“Siapa yang berhaji di Baitullah ini, dan ia tidak melakukan rafats (hubungan intim dan mukadimahnya), dan ia tidak melakukan kefasikan, maka ia akan pulang ke negerinya seperti hari ia dilahirkan oleh ibunya”

مَن حَجَّ هذا البَيْتَ، فَلَمْ يَرْفُثْ، ولَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَومِ ولَدَتْهُ أُمُّهُ