“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam pernah berkhutbah di depan kami. Sungguh tidak ada yang beliau tinggalkan (ilmunya) tentang semua perkara hingga hari Kiamat, kecuali pasti sudah beliau sampaikan. Namun ada orang yang tahu dan ada orang yang tidak tahu. Adapun saya (yaitu Hudzaifah) sungguh saya mendapati ada perkara yang saya lupa, namun saya ingat kembali seperti seseorang yang lupa pada temannya ketika tidak ada di sampingnya, namun ia ingat lagi ketika melihatnya.”

لقَدْ خَطَبَنَا النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ خُطْبَةً، ما تَرَكَ فِيهَا شيئًا إلى قِيَامِ السَّاعَةِ إلَّا ذَكَرَهُ، عَلِمَهُ مَن عَلِمَهُ وجَهِلَهُ مَن جَهِلَهُ، إنْ كُنْتُ لَأَرَى الشَّيْءَ قدْ نَسِيتُ، فأعْرِفُ ما يَعْرِفُ الرَّجُلُ إذَا غَابَ عنْه فَرَآهُ فَعَرَفَهُ