مَن لَبِسَ الحَرِيرَ في الدُّنْيَا فَلَنْ يَلْبَسَهُ في الآخِرَةِ
“Barangsiapa yang memakai pakaian dari sutra di dunia, dia tidak akan pernah memakainya di akhirat”
مَن لَبِسَ الحَرِيرَ في الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ في الآخِرَةِ
“Barangsiapa yang memakai pakaian dari sutra di dunia, dia tidak akan memakainya di akhirat”
مَن لَبِسَ الحَرِيرَ في الدُّنْيَا لَمْ يَلْبَسْهُ في الآخِرَةِ
“Barangsiapa yang memakai pakaian dari sutra di dunia, dia tidak akan memakainya di akhirat”
رَخَّصَ النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ لِلزُّبَيْرِ وعَبْدِ الرَّحْمَنِ في لُبْسِ الحَرِيرِ، لِحِكَّةٍ بهِمَا
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam membolehkan Az Zubair dan Abdurrahman menggunakan sutera karena penyakit kulit yang mereka derita”