اجْتَنِبُوا السَّبْعَ المُوبِقَاتِ قالوا: يا رَسُولَ اللَّهِ، وَما هُنَّ؟ قالَ: الشِّرْكُ باللَّهِ، وَالسِّحْرُ، وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بالحَقِّ، وَأَكْلُ الرِّبَا، وَأَكْلُ مَالِ اليَتِيمِ، وَالتَّوَلِّي يَومَ الزَّحْفِ، وَقَذْفُ المُحْصَنَاتِ المُؤْمِنَاتِ الغَافِلَاتِ
“Jauhilah 7 dosa besar! Para sahabat bertanya: wahai Rasulullah, apa saja itu? Nabi bersabda: berbuat syirik terhadap Allah, sihir, membunuh jiwa yang Allah haramkan kecuali dengan hak, memakan riba, memakan anak yatim, kabur dari peperangan, menuduh wanita baik-baik berzina”
أَوَّلُ ما يُقْضَى بيْنَ النَّاسِ بالدِّماءِ
“Perkara pertama yang akan diadili dalam masalah hak sesama manusia adalah masalah (tertumpahnya) darah”
الكَبائِرُ: الإشْراكُ باللَّهِ، وعُقُوقُ الوالِدَيْنِ، - أوْ قالَ: - اليَمِينُ الغَمُوسُ .شَكَّ شُعْبَةُ وقالَ مُعاذٌ، حَدَّثَنا شُعْبَةُ، قالَ: الكَبائِرُ: الإشْراكُ باللَّهِ، واليَمِينُ الغَمُوسُ، وعُقُوقُ الوالِدَيْنِ، أوْ قالَ: وقَتْلُ النَّفْسِ
“Dosa besar adalah berbuat syirik terhadap Allah, durhaka kepada orang tua, (dan mungkin Nabi bersabda: "sumpah palsu". Ada keraguan dari Syu'bah). Dalam riwayat dari Mu'adz: Syu'bah menyampaikan kepadaku: Dosa besar adalah syirik terhadap Allah, sumpah palsu, durhaka kepada orang tua (dan mungkin Nabi bersabda: "membunuh jiwa")”
أكْبَرُ الكَبَائِرِ: الإشْرَاكُ باللَّهِ، وقَتْلُ النَّفْسِ، وعُقُوقُ الوَالِدَيْنِ، وقَوْلُ الزُّورِ، - أوْ قالَ: وشَهَادَةُ الزُّورِ
“Dosa-dosa besar yang paling besar adalah: syirik kepada Allah, membunuh, durhaka kepada orang tua, dan perkataan dusta atau bersaksi palsu”
لا يَحِلُّ دَمُ امْرِئٍ مُسْلِمٍ، يَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وأَنِّي رَسولُ اللَّهِ، إلَّا بإحْدَى ثَلاثٍ: النَّفْسُ بالنَّفْسِ، والثَّيِّبُ الزَّانِي، والمارِقُ مِنَ الدِّينِ التَّارِكُ لِلْجَماعَةِ
“Seorang muslim yang bersyahadat tidak halal dibunuh, kecuali tiga jenis orang: ‘Pembunuh, orang yang sudah menikah lalu berzina, dan orang yang keluar dari Al Jama'ah (Islam)”