Menampilkan 136-140 of 231

إنَّ اللهَ لا يظلِمُ المؤمنَ حسنةً يُثابُ عليها الرِّزقَ في الدُّنيا ويُجزى بها في الآخرةِ فأمَّا الكافرُ فيُطعَمُ بحسناتِه في الدُّنيا فإذا أفضى إلى الآخرةِ لم تكُنْ له حسنةٌ يُعطى بها خيرًا

“Allah 'Azza wa Jalla tidak akan menzalimi satu kebaikan pun dari seorang Mukmin. Kebaikannya akan dibalas dengan rezeki di dunia dan akan ganjar juga dengan kebaikan di akhirat. Adapun orang kafir, akan dibalas kebaikannya di dunia yang ia amalkan karena Allah. Namun ketika ia bertemu dengan Allah 'Azza wa Jalla di hari kiamat, tidak ada kebaikan yang diberikan baginya”

فَضْلُ عائِشَةَ علَى النِّساءِ، كَفَضْلِ الثَّرِيدِ علَى سائِرِ الطَّعامِ

“Keutamaan Aisyah dibanding para wanita sebagaimana keutamaan tsarid (roti gandum yang bagus) dibandingkan dengan seluruh makanan.”

آيَةُ الإيمانِ حُبُّ الأنْصارِ، وآيَةُ النِّفاقِ بُغْضُ الأنْصارِ

“Ciri orang beriman adalah mencintai orang Anshar. Ciri orang munafik adalah membenci orang Anshar.”

كان إذا رأى ما يحب قال : الحمدُ للهِ الذي بنعمتِه تتمُّ الصالحاتُ ، و إذا رأى ما يكره قال : الحمدُ للهِ على كلِّ حالٍ

“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika melihat sesuatu yang beliau sukai, beliau mengucapkan: /alhamdulillaah alladzi bini'matihi tatimmus shaalihaat/ (segala puji bagi Allah yang atas nikmat-Nya amalan-amalan shalih bisa disempurnakan). Dan jika melihat sesuatu yang tidak beliau sukai, beliau mengucapkan: /alhamdulillah 'ala kulli haal/ (segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan)”

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ قَالَ: عَنْ حَمَّادٍ قَالَ: «اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ» وَقَالَ: عَنْ عَبْدِ الْوَارِثِ قَالَ: أَعُوذُ بِاللَّهِ مِنَ الْخُبُثِ وَالْخَبَائِثِ قَالَ أَبُو دَاوُدَ: رَوَاهُ شُعْبَةُ، عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ: " اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ "، وَقَالَ مَرَّةً: " أَعُوذُ بِاللَّهِ "، وَقَالَ وُهَيْبٌ: " فَلْيَتَعَوَّذْ بِاللَّهِ ".

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam apabila hendak masuk kamar mandi (dalam riwayat Hammad) Nabi mengucapkan: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadamu", (dalam riwayat Abdul Harits) "Aku berlindung kepada Allah dari setan jantan dan setan betina". Abu Dawud mengatakan: Syu'bah meriwayatkan dari Abdul Aziz dengan lafazh: "Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu". Dalam kesempatan lain dia meriwayatkan dengan lafazh: "Aku berlindung kepada Allah". Dalam riwayat Wuhaib: "Hendaklah dia berlindung kepada Allah".”

Menampilkan 136-140 dari 231