أكرَمَ سُلطانَ اللهِ في الدُّنيا، أكرَمَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ، وَمَن أهانَ سُلطانَ اللهِ في الدُّنيا، أهانَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ
“Barangsiapa yang memuliakan sulthan Allah di dunia, maka Allah akan memuliakan dia di hari kiamat. Barangsiapa yang menghinakan sulthan Allah di dunia, maka Allah akan menghinakan dia di hari kiamat”
يا بِلالُ، اجعَلْ بينَ أذانِكَ وإقامَتِكَ نَفَسًا، يَفرَغُ الآكِلُ من طَعامِه في مَهَلٍ، ويَقْضي المُتوضِّئُ حاجَتَه في مَهَلٍ
“Wahai Bilal, jadikanlah antara adzan-mu dan iqamah-mu jeda sejenak, yaitu sekadar waktu orang yang sedang makan menyelesaikan makannya dengan tenang, dan sekadar waktu orang yang sedang ada kebutuhan menyelesaikan kebutuhannya dengan tenang”
اتَّقِ اللهَ حيثما كُنْتَ، وأتبِعِ السيِّئةَ الحَسَنةَ تَمْحُها، وخالِقِ الناسَ بخُلُقٍ حسَنٍ
“Bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik”
إِنَّكُمُ اليومَ في زَمانٍ كَثِيرٍ عُلَماؤُهُ ، قَلِيلٍ خُطَباؤُهُ ، مَنْ تركَ عُشرَ ما يعرفُ فقد هُوَى ، و يأتي من بعدَ زمانٍ كَثِيرٌ خُطَباؤُهُ ، قَلِيلٌ عُلَماؤُهُ ، مَنِ استمسكَ بعُشرِ ما يعرفُ فقد نجَا
“Sesungguhnya kalian (para sahabat) berada pada zaman yang banyak ulamanya dan sedikit tukang ceramahnya. Barangsiapa meninggalkan 1/10 ilmu saja yang ia ketahui maka ia akan sesat. Namun akan datang setelah kalian, suatu masa yang banyak tukang ceramahnya namun sedikit ulamanya. Barangsiapa berpegang teguh pada 1/10 ilmu saja yang ia ketahui, ia akan selamat”
قُلْتُ: يا رسولَ اللهِ، أَوْصِني، قال: اتَّقِ اللهَ حيثما كُنْتَ، وأتبِعِ السيِّئةَ الحَسَنةَ تَمْحُها، وخالِقِ الناسَ بخُلُقٍ حسَنٍ
“Aku berkata: wahai Rasulullah, berikanlah aku wasiat (nasehat). Rasulullah bersabda: bertakwalah kepada Allah dimanapun engkau berada. Ikutilah keburukanmu dengan kebaikan, niscaya akan menghapus keburukan tersebut. Dan bergaullah terhadap manusia, dengan akhlak yang baik.”