أنَّه قُطِع أنفُه يومَ الكلابِ فاتَّخذ أنفًا من ورِقٍ ، فأنتن عليه ، فأمره النَّبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم ، فاتَّخذ أنفًا من ذهبٍ
“Bahwa hidung Arfajah terpotong ketika perang al-Kulaib di masa Jahiliyah. Kemudian Arfajah membuat hidung palsu dari perak, namun kemudian daging hidungnya membusuk (karena perak). Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam pun memerintahkan Arfajah untuk menggantinya dengan hidung palsu dari emas”
أنَّه قُطِع أنفُه يومَ الكلابِ فاتَّخذ أنفًا من ورِقٍ ، فأنتن عليه ، فأمره النَّبيُّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم ، فاتَّخذ أنفًا من ذهبٍ
“Bahwa hidung Arfajah terpotong ketika perang al-Kulaib di masa Jahiliyah. Kemudian Arfajah membuat hidung palsu dari perak, namun kemudian daging hidungnya membusuk (karena perak). Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam pun memerintahkan Arfajah untuk menggantinya dengan hidung palsu dari emas”
أن شاةً ماتتْ, فقال النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم: ألاَّ دفعتم إهابَها فاستمتعتم به
“Ada kambing yang mati. Lalu Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Mengapa tidak kalian ambil kulitnya lalu kalian manfaatkan?".”
أن شاةً ماتتْ, فقال النبيُّ صلَّى الله عليه وسلَّم: ألاَّ دفعتم إهابَها فاستمتعتم به
“Ada kambing yang mati. Lalu Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Mengapa tidak kalian ambil kulitnya lalu kalian manfaatkan?".”
جاء جِبْريلُ إلى النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فقال يا مُحمَّدُ عِشْ ما شِئْتَ فإنَّكَ ميِّتٌ واعمَلْ ما شِئْتَ فإنَّك مَجزيٌّ به وأحبِبْ مَن شِئْتَ فإنَّكَ مُفارِقُه واعلَمْ أنَّ شرَفَ المُؤمِنِ قيامُ اللَّيلِ وعِزَّه استغناؤُه عنِ النَّاسِ
“Malaikat Jibril datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, kemudian ia berkata: Wahai Muhammad, hiduplah semaumu karena engkau akan menjadi mayit. Beramallah semaumu, karena semuanya akan dibalas. Dan cintailah orang semaumu, karena engkau akan meninggalkannya. Dan ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin didapatkan dengan: shalat malam, menjaga izzah (kehormatan), dan tidak minta-minta kepada orang lain”