ما تَركتُ بَعدي فِتنَةً أضرَّ على الرجالِ منَ النساءِ
“Tidaklah ada sepeninggalku fitnah (cobaan) yang paling berbahaya bagi lelaki selain fitnah (cobaan) wanita”
ما تَرَكْتُ بَعْدِي في النَّاسِ فِتْنَةً أَضَرَّ علَى الرِّجَالِ مِنَ النِّسَاءِ
“Tidaklah ada para manusia sepeninggalku fitnah (godaan) yang paling besar bagi laki-laki melebihi fitnah (godaan) wanita”
إن الدنيا حلوةٌ خضرةٌ . وإن اللهَ مستخلفُكم فيها . فينظرُ كيف تعملون . فاتقوا الدنيا واتقوا النساءَ . فإن أولَ فتنةِ بني إسرائيلَ كانت في النساءِ
“Sesungguhnya dunia itu manis dan hijau. Dan Allah telah mempercayakan kalian untuk mengurusinya, sehingga Allah melihat apa yang kalian perbuat (di sana). Maka berhati-hatilah kalian dari fitnah (cobaan) dunia dan takutlah kalian terhadap fitnah (cobaan) wanita. Karena sesungguhnya fitnah (cobaan) pertama pada Bani Isra’il adalah cobaan wanita”
أزْكَى الأعمالِ كسْبُ المرْءِ بيدِهِ
“Amalan yang paling suci adalah pekerjaan yang dilakukan seseorang dengan tangannya”
أن رجلًا جاء إلى النبيِّ فقال : إني وجدت امرأةً في البستانِ فأصبت منها كلَّ شيءٍ غيرَ أنِّي لم أنكحْها فافعلْ بي ما شئت ، فقرأ عليه النبيُّ { وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ }
“Ada seorang lelaki datang kepada Nabi, ia berkata: "Aku menemukan seorang wanita di sebuah kebun. Aku melakukan semuanya kecuali menyetubuhinya. Wahai Nabi, hukumlah aku semaumu. Nabi menasehatinya: 'Dirikanlah shalat di pagi dan petang serta sebagian malam. Karena kebaikan itu menghapus keburukan'"”