كان أحَبُّ الشَّرابِ إلى رسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم الحُلْوَ البارِدَ
“Minuman yang paling disukai oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam adalah yang manis dan dingin”
إنَّ اللهَ عزَّ وجلَّ وملائكتَه عليهمُ السَّلامُ يُصلُّونَ على الذين يَصِلونَ الصفوفَ، ومَن سدَّ فُرْجةً، رفَعَه اللهُ بها دَرجةً
“Sesungguhnya Allah 'azza wa jalla dan para Malaikat-Nya 'alaihimussalam bershalawat kepada orang-orang yang menyambung shaf, dan orang yang menutup celah pada shaf akan Allah tinggikan derajatnya”
أنَّ امرأةً قالت لِعائِشةَ: أتَجزي إحدانا صَلاتَها إذا كانت حائِضًا؟ قالت: أحَروريَّةٌ أنتِ؟! قد كُنَّا نَحيضُ عِندَ رَسولِ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ، فلا يَأمُرُنا بقَضاءِ الصَّلاةِ
“Datang seorang wanita lalu bertanya kepada 'Aisyah: Apakah kami perlu mengganti shalat kami ketika sudah suci?” ‘Aisyah menjawab, “Apakah engkau seorang wanita Haruriyah (Khawarij)? Dahulu kami mengalami haid di masa Nabi shallallahu‘alaihi wasallam, namun beliau tidak memerintahkan kami untuk mengganti shalat.”
فَضلُ عائِشةَ على النِّساءِ كَفَضلِ الثَّريدِ على الطَّعامِ
“Keutamaan Aisyah dibanding para wanita sebagaimana keutamaan tsarid (roti gandum berkualitas) dibandingkan dengan seluruh makanan.”