من حفِظَ على أمَّتي أربعينَ حديثًا من سُنَّتي أدخلتُهُ يومَ القيامةِ في شفاعَتي
“Siapa yang menghafal 40 hadits dari sunnahku, maka aku akan memberikan syafa'atku di hari Kiamat”
من حفِظَ على أمَّتي أربعينَ حديثًا من سُنَّتي أدخلتُهُ يومَ القيامةِ في شفاعَتي
“Siapa yang menghafal 40 hadits dari sunnahku, maka aku akan memberikan syafa'atku di hari Kiamat”
مَن حجَّ واعتمرَ ، وصلَّى ببيتِ المقدسِ ، ثمَّ جاهَد ؛ فقدِ استَكْملَ جميعَ سُنَّتي
“Siapa yang berhaji dan umrah, kemudian shalat di Baitul Maqdis, kemudian pergi berjihad, maka ia telah menyempurnakan semua sunnahku”
مَن أَحَبَّ فِطْرَتِي فلْيَسْتَسِنَّ بسُنَّتِي ، وإنَّ من سُنَّتِي النكاحَ
“Siapa yang mencintai sunnahku, maka hendaknya teladanilah sunnahku. Sesungguhnya di antara sunnahku adalah menikah.”