Menampilkan 1-5 of 1286

لا يَذْهَبُ اللَّيْلُ والنَّهارُ حتَّى تُعْبَدَ اللَّاتُ والْعُزَّى، فَقُلتُ: يا رَسولَ اللهِ، إنْ كُنْتُ لأَظُنُّ حِينَ أنْزَلَ اللَّهُ: {هُوَ الَّذِي أَرْسَلَ رَسُولَهُ بِالْهُدَى وَدِينِ الْحَقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّينِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُونَ} [الصف: 9] أنَّ ذلكَ تامًّا، قالَ: إنَّه سَيَكونُ مِن ذلكَ ما شاءَ اللَّهُ

“Tidaklah hilang siang dan malam hingga Lata dan Uzza kembali disembah. Aku (Aisyah) bertanya, ”Wahai Rasulullah, dalam bagaimana dengan apa yang aku pahami dari firman Allah (yang artinya) : “Diallah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, agar Dia memenangkannya di atas segala agama-agama meskipun orang musyrik membenci” (QS. Shaf: 9). Bukankah ini kesempurnaan tauhid? Rasulullah menjawab, ”Akan terjadi kesempurnaan tauhid sesuai kehendak Allah"”

آتي بابَ الجَنَّةِ يَومَ القِيامَةِ فأسْتفْتِحُ، فيَقولُ الخازِنُ: مَن أنْتَ؟ فأقُولُ: مُحَمَّدٌ، فيَقولُ: بكَ أُمِرْتُ لا أفْتَحُ لأَحَدٍ قَبْلَكَ

“Aku akan mendatangi pintu surga di hari Kiamat. Dan aku akan meminta pintu surga dibukakan. Penjaga surga akan berkata: "Siapa anda?". Aku menjawab: "Aku adalah Muhammad". Penjaga surga berkata: "Aku diperintahkan untuk menunggumu, dan tidak boleh membukakan pintu surga untuk seorang pun sebelummu".”

كل أمر ذي بال لا يبدأ فيه ب‍بسم الله الرحمن الرحيم فهو أبتر

“Setiap perkara yang penting yang tidak dimulai dengan bismillahir rahmanir rahim, maka ia terputus (keberkahannya)”

الدين هو العقل، ومن لا دين له لا عقل له

“Agama adalah akal, dan orang yang tidak punya agama maka ia tidak punya akal”

أنَّ النبيَّ -صلَّى الله عليه وسلم- كان إذا ذهبَ المَذهَبَ أبعَدَ

“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika pergi untuk buang hajat, beliau menjauh dari pandangan orang-orang.”

Menampilkan 1-5 dari 1286