“Hidung Arfajah terpotong ketika perang al-Kulaib di masa Jahiliyah. Kemudian Arfajah membuat hidung palsu dari perak, namun kemudian daging hidungnya membusuk (karena perak). Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam pun memerintahkan Arfajah untuk menggantinya dengan hidung palsu dari emas”
أنه أُصيب أنفُه يومَ الكُلابِ في الجاهلية، فاتخذ أنفًا من ورِقٍ، فأنتنَ عليه، فأمره النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ أن يتخذ أنفًا من ذهبٍ