“Siapa yang pernah tertimpa suatu musibah. Kemudian setelah itu ia teringat musibah tersebut dan ia mengucapkan istirja' (innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un) walaupun sudah lama berlalu, maka Allah akan mencatat pahala baginya semisal yang ia dapatkan ketika mendapat musibah”

مَن أصيبَ بمصيبةٍ ، فذَكَرَ مصيبتَهُ ، فأحدَثَ استرجاعًا ، وإن تقادمَ عَهْدُها ، كتبَ اللَّهُ لَهُ منَ الأجرِ مثلَهُ يومَ أصيبَ