من أكرم سلطانَ اللهِ تباركَ وتعالَى في الدنيا أكرمه اللهُ يومَ القيامةِ ومَن أهان سلطانَ اللهِ عزَّ وجلَّ في الدنيا أهانه اللهُ يومَ القيامةِ
“Barangsiapa yang memuliakan sulthan Allah tabaaraka wa ta'ala di dunia, maka Allah akan memuliakan dia di hari kiamat. Barangsiapa yang menghinakan sulthan Allah 'azza wa jalla di dunia, maka Allah akan menghinakan dia di hari kiamat”
من أكرم سلطانَ اللهِ تباركَ وتعالَى في الدنيا أكرمه اللهُ يومَ القيامةِ ومَن أهان سلطانَ اللهِ عزَّ وجلَّ في الدنيا أهانه اللهُ يومَ القيامةِ
“Barangsiapa yang memuliakan sulthan Allah tabaaraka wa ta'ala di dunia, maka Allah akan memuliakan dia di hari kiamat. Barangsiapa yang menghinakan sulthan Allah 'azza wa jalla di dunia, maka Allah akan menghinakan dia di hari kiamat”
إنَّ المختلعاتِ والمنتزعاتِ هنَّ المنافقاتُ
“Sesungguhnya para wanita yang mengajukan khulu’ dan melepaskan dirinya dari suaminya (tanpa alasan yang kuat), mereka itulah para wanita munafik”
كُنْتُ آتي مع سَلَمَةَ بنِ الأكْوَعِ فيُصَلِّي عِنْدَ الأُسْطُوَانَةِ الَّتي عِنْدَ المُصْحَفِ، فَقُلتُ: يا أبَا مُسْلِمٍ، أرَاكَ تَتَحَرَّى الصَّلَاةَ عِنْدَ هذِه الأُسْطُوَانَةِ، قَالَ: فإنِّي رَأَيْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَتَحَرَّى الصَّلَاةَ عِنْدَهَا
“Aku (Yazid bin Abi Ubaid) pernah bersama Salamah bin Al Akwa’, lalu ia shalat di sisi (di belakang) tiang yang ada di Al Mushaf. Aku bertanya: ‘Wahai Abu Muslim, aku melihat engkau shalat di belakang tiang ini, mengapa?’. Ia berkata: ‘aku pernah melihat Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam memilih untuk shalat di belakangnya”