Menampilkan 541-545 of 772

}عَنْ عبدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عنْه، قالَ: لَمَّا نَزَلَتْ: {وَلَمْ يَلْبِسُوا إيمَانَهُمْ بظُلْمٍ} قالَ أصْحَابُهُ: وأَيُّنَا لَمْ يَظْلِمْ؟ فَنَزَلَتْ: {إنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ

“Dari Abdullah bin Mas'ud radhiallahu'anhu, ia berkata: ketika turun ayat "orang-orang yang tidak mencampurkan iman mereka dengan kezaliman" (QS. Al An'am: 82), para sahabat berkata: siapa di antara kami yang tidak pernah zalim? Kemudian turun ayat: "Sesungguhnya kesyirikan adalah kezaliman yang paling besar"”

لا يؤمنُ أحدُكم حتَّى يَكونَ هواهُ تبعًا لمَّا جئتُ بِهِ

“Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga hawa nafsunya tunduk kepada ajaran yang aku bawa”

أكْمَلُ المؤمنين إيمانًا أَحْسَنُهم خلقًا

“Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”

أكْمَلُ المؤمنين إيمانًا أَحْسَنُهم خلقًا

“Kaum Mukminin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya”

كان إذا ذهبَ المَذهَبَ أبعَدَ

“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika pergi untuk buang hajat, beliau menjauh dari pandangan orang-orang.”

Menampilkan 541-545 dari 772