Menampilkan 541-545 of 1068

عن ابنِ مسعود أنَّه كان على الصَّفا يُلبِّي ويقولُ : يا لسانُ قُلْ خيرًا تغنَمْ , واسكُتْ عن شرٍّ تسلَمْ , من قبل أن تندَمَ فقيل له يا أبا عبدِ الرَّحمنِ , أهذا شيءٌ تقولُه أو شيءٌ سمِعتَه ؟ فقال لا , بل سمِعتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم يقولُ : إنَّ أكثرَ خطايا ابنِ آدمَ في لسانِه

“Abdullah bin Mas'ud bertalbiyah di bukit Shafa, kemudian mengatakan: Wahai lisan, katakanlah yang baik, maka engkau akan beruntung. Jika tidak maka diamlah, sebelum engkau menyesalinya. Para sahabat bertanya: wahai Abu Abdirrahman, perkataan yang engkau katakan ini adalah ucapanmu atau engkau mendengar dari orang lain? Ibnu Mas'ud berkata: tidak, bahkan aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: sesungguhnya kesalahan yang paling banyak dilakukan manusia adalah pada lisannya”

نومُ الصَّائمِ عبادةٌ ، وصمتُه تسبيحٌ ، ودعاؤُه مُستجابٌ ، وعملُه مُضاعفٌ

“Tidurnya orang yang puasa adalah ibadah, diamnya adalah tasbih, doanya diijabah, dan amalannya dilipat-gandakan”

قلبُ المؤمنِ حلوٌ يحبُّ الحلاوةَ

“Hati seorang Mukmin itu manis dan menyukai yang manis”

إذا أحدَث أحدُكم يومَ الجُمُعةِ فلْيُمسِك على أنفِه ثم لْيَخْرُجْ

“Jika seseorang berhadats di hari Jum'at (di tengah khutbah Jum'at), maka tutuplah hidungnya dan keluar”

فيمن خشيَ فواتَ الجنازةِ إذا توضأَ أن يتيمَّمَ

“Siapa yang khawatir terlewatkan shalat jenazah ketika ia harus berwudhu dahulu, maka hendaknya ia bertayammum”

Menampilkan 541-545 dari 1068