Menampilkan 51-55 of 132

أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم بعث سريَّةً قِبلَ نجدٍ فاعتصم ناسٌ بالسُّجودِ فأسرع فيهم القتلَ ، فبلغ ذلك النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فأمر لهم بنصف العقْلِ وقال : أنا بريءٌ من كلِّ مسلمٍ يقيمُ بين أظهُرِ المشركين قيل : لم يا رسولَ اللهِ ؟ قال : لا تُرايا ناراهما

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengirim kami dalam sebuah kesatuan militer menuju Khats'am, kemudian orang-orang diantara mereka berlindung dengan bersujud, kemudian cepat terjadi pembunuhan diantara mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi setengah diyah. Dan beliau berkata: "Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal di antara mayoritas kaum Musyrikin". Mereka bertanya; kenapa wahai Rasulullah? Beliau berkata: kedua api peperangan mereka saling melihat.”

بعث رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ سريَّةً إلى خثعمٍ فاعتصم ناسٌ منهم بالسُّجود فأسرع فيهم القتلَ قال فبلغ ذلك النبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فأمر لهم بنصفِ العقلِ وقال أنا بريءٌ من كلِّ مسلمٍ يقيمُ بين أظهُرِ المشركينَ قالوا يا رسولَ اللهِ لم قال لا تراءَى نارَاهُما

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengirim kami dalam sebuah kesatuan militer menuju Khats'am, kemudian orang-orang diantara mereka berlindung dengan bersujud, kemudian cepat terjadi pembunuhan diantara mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi setengah diyah. Dan beliau berkata: "Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal di antara mayoritas kaum Musyrikin". Mereka bertanya; kenapa wahai Rasulullah? Beliau berkata: kedua api peperangan mereka saling melihat.”

بعث رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ سريَّةً إلى خثعمٍ فاعتصم ناسٌ منهم بالسُّجود فأسرع فيهم القتلَ قال فبلغ ذلك النبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فأمر لهم بنصفِ العقلِ وقال أنا بريءٌ من كلِّ مسلمٍ يقيمُ بين أظهُرِ المشركينَ قالوا يا رسولَ اللهِ لم قال لا تراءَى نارَاهُما

“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengirim kami dalam sebuah kesatuan militer menuju Khats'am, kemudian orang-orang diantara mereka berlindung dengan bersujud, kemudian cepat terjadi pembunuhan diantara mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi setengah diyah. Dan beliau berkata: "Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal di antara mayoritas kaum Musyrikin". Mereka bertanya; kenapa wahai Rasulullah? Beliau berkata: kedua api peperangan mereka saling melihat.”

كان إذا رأى ما يحب قال : الحمدُ للهِ الذي بنعمتِه تتمُّ الصالحاتُ ، و إذا رأى ما يكره قال : الحمدُ للهِ على كلِّ حالٍ

“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika melihat sesuatu yang beliau sukai, beliau mengucapkan: /alhamdulillaah alladzi bini'matihi tatimmus shaalihaat/ (segala puji bagi Allah yang atas nikmat-Nya amalan-amalan shalih bisa disempurnakan). Dan jika melihat sesuatu yang tidak beliau sukai, beliau mengucapkan: /alhamdulillah 'ala kulli haal/ (segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan)”

إنَّ أهْلَ الجَنَّةِ يَتَرَاءَوْنَ أهْلَ الغُرَفِ مِن فَوْقِهِمْ، كما يَتَرَاءَوْنَ الكَوْكَبَ الدُّرِّيَّ الغَابِرَ في الأُفُقِ، مِنَ المَشْرِقِ أوِ المَغْرِبِ، لِتَفَاضُلِ ما بيْنَهُمْ قالوا يا رَسولَ اللَّهِ تِلكَ مَنَازِلُ الأنْبِيَاءِ لا يَبْلُغُهَا غَيْرُهُمْ، قالَ: بَلَى والذي نَفْسِي بيَدِهِ، رِجَالٌ آمَنُوا باللَّهِ وصَدَّقُوا المُرْسَلِينَ

“Sesungguhnya penduduk surga, bisa saling melihat dengan ahlul ghurfah (penduduk surga yang tinggi tingkatannya). Sebagaimana mereka melihat bintang yang terang di langit, yang memancarkan cahaya di ufuk dari timur ke barat. Karena mereka penduduk surga itu bertingkat-tingkat. Para sahabat bertanya: “wahai Rasulullah, apakah tingkatan yang tinggi itu adalah tempatnya para Nabi dan tidak bisa digapai oleh selain mereka?”. Rasulullah menjawab: “(tidak demikian), bahkan demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, itu adalah tempatnya orang-orang yang beriman (dengan benar) kepada Allah dan membenarkan ajaran para Rasul”.”

Menampilkan 51-55 dari 132