ثَـلَاثَةٌ لَا يُـكَـلّـِمُـهُمُ اللّٰـهُ يَوْمَ الْقِـيَـامَـةِ وَلَا يُـزَكّـِيْهِمْ (وَلَا يَـنْـظُـرُ إِلَيْهِمْ) وَلَـهُمْ عَـذَابٌ أَلِـيْمٌ: شَيْخٌ زَانٍ، وَمَـلِـكٌ كَـذَّابٌ ، وَعَائِـلٌ مُسْتَـكْبِـرٌ
“Ada tiga golongan yang pada hari kiamat kelak, yang Allah tidak akan berbicara kepada mereka, tidak akan mensucikan mereka (tidak akan memandang mereka), dan mereka mendapatkan siksa yang pedih. Yaitu orang tua yang berzina, raja (penguasa) yang pendusta, dan orang miskin yang sombong”
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فإنْ غُمِّيَ عَلَيْكُمُ الشَّهْرُ فَعُدُّوا ثَلاثِينَ
“Berpuasalah karena melihat hilal dan berbukalah karena melihat hilal. Jika kalian terhalangi oleh mendung, maka sempurnakanlah hitungan (bulan Sya'ban) menjadi 30 hari.”
أفضَلُ الأعمالِ الإيمانُ باللهِ وَحدَه ، ثمَّ الجهادُ ، ثمَّ حَجَّةٌ بَرَّةٌ تفضلُ سائرَ الأعمالِ كما بينَ مطلِعِ الشَّمسِ إلى مغرِبِها
“Amalan apa yang paling adalah iman kepada Allah semata (tauhid), kemudian jihad, kemudian haji yang mabrur. Itu semua mengungguli seluruh amalan yang lain seperti antara tempat terbitnya matahari dan tempat tenggelamnya.”
أفضلُ الأعمالِ الإيمانُ باللهِ وحدَه ، ثمَّ الجهادُ ، ثمَّ حجَّةٌ مَبرورةٌ ، تَفضُلُ سائرَ الأعمالِ ، كما بين مطلِعِ الشَّمسِ إلى مغرِبِها
“Amalan apa yang paling adalah iman kepada Allah semata (tauhid), kemudian jihad, kemudian haji yang mabrur. Itu semua mengungguli seluruh amalan yang lain seperti antara tempat terbitnya matahari dan tempat tenggelamnya.”