اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ الْهُدَى وَالتُّقَى وَالْعَفَافَ وَالْغِنَى
“Ya Allah, aku memohon kepada-Mu petunjuk, ketaqwaan, keterjagaan, dan kecukupan”
ما من مُسلمَينِ يلتقيانِ فيتصافحانِ إلا غفر اللهُ لهما قبل أن يتفرَّقا
“Tidaklah dua orang muslim yang bertemu lalu berjabat tangan, melainkan dosa keduanya sudah diampuni sebelum mereka berpisah”
أنا زعيمٌ ببَيْتٍ في رَبَضِ الجَنَّةِ لِمَن ترَك المِراءَ وإنْ كان مُحِقًّا، وببَيْتٍ في وسَطِ الجَنَّةِ لِمَن ترَك الكَذِبَ وإن كان مازحًا، وببَيْتٍ في أعلى الجَنَّةِ لِمَن حسُنَ خُلُقُهُ
“Aku menjamin rumah di pinggiran surga bagi orang yang meninggalkan debat walaupun ia benar. Dan aku menjamin rumah di tengah surga, bagi orang yang meninggalkan dusta ketika bercanda. Dan aku menjamin rumah di surga yang paling tinggi bagi orang yang akhlaknya baik”
يُسْتَجابُ لأحَدِكُمْ ما لَمْ يَعْجَلْ، يقولُ: دَعَوْتُ فَلَمْ يُسْتَجَبْ لِي
“Akan dikabulkan (doa) kalian selama tidak tergesa-gesa. Yaitu ketika ia mengatakan: "Saya telah berdoa, namun belum dikabulkan"”
قُمْتُ علَى بَابِ الجَنَّةِ، فَإِذَا عَامَّةُ مَن دَخَلَهَا المَسَاكِينُ، وإذَا أَصْحَابُ الجَدِّ مَحْبُوسُونَ، إِلَّا أَصْحَابَ النَّارِ، فقَدْ أُمِرَ بِهِمْ إلى النَّارِ، وَقُمْتُ علَى بَابِ النَّارِ، فَإِذَا عَامَّةُ مَن دَخَلَهَا النِّسَاءُ
“Aku pernah berdiri di depan pintu surga, dan aku melihat mayoritas penduduknya adalah orang-orang miskin. Ketika itu penduduk surga dari kalangan orang-orang kaya masih tertahan (masih dihisab). Kecuali orang-orang yang dimasukan ke neraka, yang mereka diperintahkan untuk masuk neraka. Dan aku pernah berdiri di depan pintu neraka, dan aku lihat kebanyakan penduduknya adalah wanita”