جاءَ رجلٌ إلى النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ ، فقالَ : أرأيتَ رجلًا غزا يلتمسُ الأجرَ والذِّكرَ ، ما لَهُ ؟ فقالَ رسولُ اللَّهِ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ : لا شيءَ لَهُ فأعادَها ثلاثَ مرَّاتٍ ، يقولُ لَهُ رسولُ اللَّهِ : لا شيءَ لَهُ ثمَّ قالَ : إنَّ اللَّهَ لا يقبلُ منَ العملِ إلَّا ما كانَ لَهُ خالصًا ، وابتغيَ بِهِ وجهُهُ
“Datang seorang lelaki ia berkata: Wahai Rasulullah, bagaimana menurutmu jika ada seorang yang berperang untuk mendapat pahala sekaligusnya juga mencari nama, apa yang ia dapatkan? Nabi bersabda: dia tidak dapat apa-apa. Penanya tadi mengulang pertanyaannya 3x. Maka Nabi tetap mengatakan: ia tidak dapat apa-apa. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: Allah tidak menerima amalan kecuali yang ikhlas dan hanya mengharap wajah-Nya”
أَرْبَعُ خِلالٍ مَن كُنَّ فيه كانَ مُنافِقًا خالِصًا: مَن إذا حَدَّثَ كَذَبَ، وإذا وعَدَ أخْلَفَ، وإذا عاهَدَ غَدَرَ، وإذا خاصَمَ فَجَرَ، ومَن كانَتْ فيه خَصْلَةٌ منهنَّ كانَتْ فيه خَصْلَةٌ مِنَ النِّفاقِ حتَّى يَدَعَها
“Empat perkara yang jika dimiliki seseorang, maka ia menjadi orang munafik yang sejati: [1] jika ia bicara, ia berdusta, [2] jika ia berjanji, ia ingkar janji, [3] jika ia membuat perjanjian, ia berkhianat, [4] jika ia bertikai, ia berbuat curang. Siapa yang memiliki salah satu dari sifat ini, maka ia memiliki bagian dari kemunafikan”
ما مِن عبدٍ مسلِمٍ ينفقُ من كلِّ مالٍ لَهُ زوجينِ في سبيلِ اللَّهِ ، إلَّا استَقبلَتهُ حَجَبةُ الجنَّةِ كلُّهم يدعوهُ إلى ما عندَهُ قلتُ: وَكَيفَ ذلِكَ قالَ : إن كانَت إبلًا فبَعيرينِ وإن كانت بقَرًا فبقَرتينِ
“Tidaklah ada seorang Muslim yang berinfaq sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, kecuali penjaga-penjaga pintu surga akan mendatanginya dan mengajaknya untuk masuk melalui pintu yang dijaganya. Saya (Sha'sha'ah) berkata: bagaimana caranya? Abu Dzar berkata: Apabila punya unta maka dengan cara menginfakkan dua unta, apabila punya sapi maka dengan cara menginfakkan dua sapi”
ما مِن عبدٍ مسلِمٍ ينفقُ من كلِّ مالٍ لَهُ زوجينِ في سبيلِ اللَّهِ ، إلَّا استَقبلَتهُ حَجَبةُ الجنَّةِ كلُّهم يدعوهُ إلى ما عندَهُ قلتُ: وَكَيفَ ذلِكَ قالَ : إن كانَت إبلًا فبَعيرينِ وإن كانت بقَرًا فبقَرتينِ
“Tidaklah ada seorang Muslim yang berinfaq sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, kecuali penjaga-penjaga pintu surga akan mendatanginya dan mengajaknya untuk masuk melalui pintu yang dijaganya. Saya (Sha'sha'ah) berkata: bagaimana caranya? Abu Dzar berkata: Apabila punya unta maka dengan cara menginfakkan dua unta, apabila punya sapi maka dengan cara menginfakkan dua sapi”
لَمَّا قَضَى اللَّهُ الخَلْقَ كَتَبَ في كِتابِهِ فَهو عِنْدَهُ فَوْقَ العَرْشِ إنَّ رَحْمَتي غَلَبَتْ غَضَبِي
“Ketika Allah Ta’ala menetapkan takdir para makhluk, Allah Ta’ala menulis dalam kitab-Nya (Lauhul Mahfuzh). Yang kitab tersebut ada di sisi-Nya, di atas Arsy. Allah menuliskan, ‘sesungguhnya rahmat-Ku mengalahkan murka-Ku'”