يدرس الإسلام كما يدرس وشي الثوب لا يدري ما صيام ولا صدقة ولا نسك ويسري على كتاب الله عز وجل في ليلةٍ فلا يبقى في الأرض منه آية ويبقى طوائف من الناس الشيخ الكبير والعجوز الكبيرة يقولون: أدركنا آباءنا على هذه الكلمة لا إله إلا الله فنحن نقولها
“Islam akan sirna sebagaimana lunturnya warna pakaian yang usang. Hingga orang Islam tidak tahu lagi apa itu puasa, tidak tahu apa itu sedekah (zakat) dan tidak tahu apa itu qurban. Dan hilanglah Al-Qur’an pada suatu malam hingga tidak tersisa satu pun ayat darinya di muka bumi. Dan orang-orang Islam yang tersisa ketika itu adalah orang yang telah tua dan lemah yang mereka mengatakan: ‘Kami mendapati dahulu bapak-bapak kami pernah mengatakan kalimat ‘Laa ilaha illallaah’, maka kami pun mengatakannya juga”
البَسوا مِن ثيابِكم البَياضَ؛ فإنَّها خيرُ ثيابِكم، وكفِّنوا فيها موتاكم، وإنَّ خيرَ أكحالِكم الإِثْمِدُ: يَجْلو البصَرَ، ويُنبِتُ الشَّعَرَ
“Pakailah pakaian yang berwarna putih, karena itu adalah sebaik-baik pakaian kalian. Dan kafanilah mayit dengan kain warna putih. Dan sebaik-baik celak kalian adalah itsmid. Ia dapat mencerahkan pandangan dan menumbuhkan rambut.”
البَسوا مِن ثيابِكم البَياضَ؛ فإنَّها خيرُ ثيابِكم، وكفِّنوا فيها موتاكم، وإنَّ خيرَ أكحالِكم الإِثْمِدُ: يَجْلو البصَرَ، ويُنبِتُ الشَّعَرَ
“Pakailah pakaian yang berwarna putih, karena itu adalah sebaik-baik pakaian kalian. Dan kafanilah mayit dengan kain warna putih. Dan sebaik-baik celak kalian adalah itsmid. Ia dapat mencerahkan pandangan dan menumbuhkan rambut.”
عن جريرٍ قالَ أيُّما عبدٍ أبقَ إلى أرضِ الشِّرْكِ فقد حلَّ دمُهُ
“Dari Jarir, ia berkata: hamba sahaya yang kabur ke negeri syirik, maka halal darahnya”