Menampilkan 831-835 of 1060

أنَّهَا سَأَلَتْ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ عَنِ الطَّاعُونِ، فأخْبَرَهَا نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: أنَّه كانَ عَذَابًا يَبْعَثُهُ اللَّهُ علَى مَن يَشَاءُ، فَجَعَلَهُ اللَّهُ رَحْمَةً لِلْمُؤْمِنِينَ، فليسَ مِن عَبْدٍ يَقَعُ الطَّاعُونُ، فَيَمْكُثُ في بَلَدِهِ صَابِرًا، يَعْلَمُ أنَّه لَنْ يُصِيبَهُ إلَّا ما كَتَبَ اللَّهُ له، إلَّا كانَ له مِثْلُ أجْرِ الشَّهِيدِ

“Aisyah pernah bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang tha'un (wabah). Maka Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam mengabarkan: Sesungguhnya wabah adalah azab yang ditimpakan Allah kepada siapapun yang dikehendaki-Nya. Namun Dia menjadikan wabah sebagai rahmat untuk kaum mukminin. Saat terjadi wabah, siapapun yang berdiam di negerinya, dengan penuh kesabaran, dan ia meyakini bahwa dia tidak akan terkena sesuatu, kecuali yang telah ditakdirkan Allah. Orang yang seperti itu, pasti akan mendapatkan pahala orang yang syahid”

أَتَدْرُونَ ما الغِيبَةُ؟ قالوا: اللَّهُ ورَسولُهُ أعْلَمُ، قالَ: ذِكْرُكَ أخاكَ بما يَكْرَهُ قيلَ أفَرَأَيْتَ إنْ كانَ في أخِي ما أقُولُ؟ قالَ: إنْ كانَ فيه ما تَقُولُ، فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وإنْ لَمْ يَكُنْ فيه فقَدْ بَهَتَّهُ

“Apakah kalian tahu apa itu ghibah?". Para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu". Nabi bersabda: "Ghibah adalah kalian membicarakan saudaramu dengan sesuatu yang tidak ia sukai". Ada yang bertanya: "Bagaimana jika ia benar wahai Rasulullah?". Nabi menjawab: "Jika yang kalian bicarakan itu benar, kalian sedang melakukan ghibah terhadapnya. Namun jika tidak benar, kalian sedang melakukan buhtan terhadapnya"”

مَن حجَّ واعتمرَ ، وصلَّى ببيتِ المقدسِ ، ثمَّ جاهَد ؛ فقدِ استَكْملَ جميعَ سُنَّتي

“Siapa yang berhaji dan umrah, kemudian shalat di Baitul Maqdis, kemudian pergi berjihad, maka ia telah menyempurnakan semua sunnahku”

ما مِنْ مسلمٍ ينفِقُ مِنْ كلِّ مالٍ لَهُ زوجينِ في سبيلِ اللهِ ، إلَّا استقبلَتْهُ حجبَةُ الجنَّةِ كلُّهُمْ يدعوه إلى ما عندَهُ

“Tidaklah ada seorang Muslim yang berinfaq sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, kecuali penjaga-penjaga pintu surga akan mendatanginya dan mengajaknya untuk masuk melalui pintu yang dijaganya”

أربعةُ دنانيرَ : دينارٌ أعطيتَه مسكينًا ، دينارٌ أعطيتَه في رقبةٍ ، دينارٌ أنفقتَه في سبيلِ اللهِ ، و دينارٌ أنفقتَه على أهلِك ؛ أفضلُها الذي أنفقتَه على أهلِك

“Empat jenis dinar: dinar yang engkau berikan kepada orang miskin, dinar yang engkau berikan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dan dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu, yang paling afdhal adalah yang engkau infakkan untuk keluargamu”

Menampilkan 831-835 dari 1060