يأتي على الناسِ زمانٌ ما يُبَالِي الرجلُ من أين أصاب المالَ ؟ مِن حلالٍ أو حرامٍ
“Akan datang suatu masa pada manusia, ketika itu mereka tidak peduli lagi dari mana harta yang mereka dapatkan, dari yang halal ataukah haram?”
كفى ببارقَةِ السيوفِ على رأسِهِ فتنةً
“Cukuplah sabetan pedang di kepala mereka (para syuhada) menjadi fitnah (ujian) bagi mereka”
أعجزُ النَّاسِ من عجزَ عنِ الدُّعاءِ ، وأبخلُ النَّاسِ من بخلَ بالسَّلامِ
“Orang yang paling lemah adalah yang malas berdoa. Orang yang paling bakhil adalah yang pelit mengucapkan salam”
الرَّجُلُ على دِينِ خليلِهِ؛ فلينظُرْ أحَدُكم مَن يخالِلُ
“Keadaan agama seseorang dilihat dari keadaan agama teman dekatnya. Maka hendaklah kalian melihat dengan seksama dengan siapa kalian berteman dekat”
مَنْ أُصيبَ بِمصيبةٍ ، فذَكَر مُصيبتَه ، فأحْدَثَ استِرْجاعًا - وإنْ تقادَم عهدُها - ؛ كتب اللهُ له مِنَ الأجرِ مِثْلَه يومَ أُصيبَ
“Siapa yang pernah tertimpa suatu musibah. Kemudian setelah itu ia teringat musibah tersebut dan ia mengucapkan istirja' (innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'un) walaupun sudah lama berlalu, maka Allah akan mencatat pahala baginya semisal yang ia dapatkan ketika mendapat musibah”