Menampilkan 851-855 of 1297

لا تزال طائفة من أمتي على الحق ظاهرين لا يضرهم من خالفهم حتى يأتي أمر الله

“akan terus ada segolongan dari umatku yang senantiasa menampakkan kebenaran. tidak akan membahayakan mereka orang yang menyelisihi mereka, hingga datang perkara Allah (hari kiamat)”

لا تزال طائفة من أمتي على الحق ظاهرين لا يضرهم من خالفهم حتى يأتي أمر الله

“akan terus ada segolongan dari umatku yang senantiasa menampakkan kebenaran. tidak akan membahayakan mereka orang yang menyelisihi mereka, hingga datang perkara Allah (hari kiamat)”

جاء جِبْريلُ إلى النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فقال يا مُحمَّدُ عِشْ ما شِئْتَ فإنَّكَ ميِّتٌ واعمَلْ ما شِئْتَ فإنَّك مَجزيٌّ به وأحبِبْ مَن شِئْتَ فإنَّكَ مُفارِقُه واعلَمْ أنَّ شرَفَ المُؤمِنِ قيامُ اللَّيلِ وعِزَّه استغناؤُه عنِ النَّاسِ

“Malaikat Jibril datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, kemudian ia berkata: Wahai Muhammad, hiduplah semaumu karena engkau akan menjadi mayit. Beramallah semaumu, karena semuanya akan dibalas. Dan cintailah orang semaumu, karena engkau akan meninggalkannya. Dan ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin didapatkan dengan: shalat malam, menjaga izzah (kehormatan), dan tidak minta-minta kepada orang lain”

يُوشِكُ الأممُ أن تداعَى عليكم كما تداعَى الأكَلةُ إلى قصعتِها . فقال قائلٌ : ومن قلَّةٍ نحن يومئذٍ ؟ قال : بل أنتم يومئذٍ كثيرٌ ، ولكنَّكم غُثاءٌ كغُثاءُ السَّيلِ ، ولينزِعنَّ اللهُ من صدورِ عدوِّكم المهابةَ منكم ، وليقذِفَنَّ اللهُ في قلوبِكم الوهْنَ . فقال قائلٌ : يا رسولَ اللهِ ! وما الوهْنُ ؟ قال : حُبُّ الدُّنيا وكراهيةُ الموتِ

“Hampir-hampir umat-umat lain mengeroyok kalian (umat Islam) sebagaimana orang-orang yang makan memperebutkan piring besar mereka". Sebagian sahabat berkata: "apakah ketika itu kita sedikit wahai Rasulullah?" Nabi menjawab: "Bahkan ketika itu kalian sangat banyak. Namun kalian seperti buih di aliran air. Dan Allah akan mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalian”. Sebagian sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”. Nabi menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi mati"”

يُوشِكُ الأممُ أن تداعَى عليكم كما تداعَى الأكَلةُ إلى قصعتِها . فقال قائلٌ : ومن قلَّةٍ نحن يومئذٍ ؟ قال : بل أنتم يومئذٍ كثيرٌ ، ولكنَّكم غُثاءٌ كغُثاءُ السَّيلِ ، ولينزِعنَّ اللهُ من صدورِ عدوِّكم المهابةَ منكم ، وليقذِفَنَّ اللهُ في قلوبِكم الوهْنَ . فقال قائلٌ : يا رسولَ اللهِ ! وما الوهْنُ ؟ قال : حُبُّ الدُّنيا وكراهيةُ الموتِ

“Hampir-hampir umat-umat lain mengeroyok kalian (umat Islam) sebagaimana orang-orang yang makan memperebutkan piring besar mereka". Sebagian sahabat berkata: "apakah ketika itu kita sedikit wahai Rasulullah?" Nabi menjawab: "Bahkan ketika itu kalian sangat banyak. Namun kalian seperti buih di aliran air. Dan Allah akan mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalian”. Sebagian sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”. Nabi menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi mati"”

Menampilkan 851-855 dari 1297