من حجَّ فلم يرفثْ ولم يفسُقْ ؛ غُفر له ما تقدَّم من ذنبهِ
“Siapa yang berhaji, dan ia tidak melakukan rafats (hubungan intim dan mukadimahnya), dan ia tidak melakukan kefasikan, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu”
إنَّها ستكونُ أثَرةٌ وأمورٌ تُنكِرونها قالوا: يا رسولَ اللهِ فما تأمُرُنا ؟ قال: تُؤدُّونَ الحقَّ الَّذي عليكم وتسأَلون الَّذي لكم
“Akan datang banyak kezaliman sepeninggalku. Dan perkara-perkara yang kalian ingkari”. Lalu para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apa nasehatmu kepada kami?". Lalu beliau bersabda: “Tunaikan kewajiban yang dibebankan kepada kalian, dan mintalah kepada Allah sesuatu yang baik untuk kalian”
إنَّها ستكونُ أثَرةٌ وأمورٌ تُنكِرونها قالوا: يا رسولَ اللهِ فما تأمُرُنا ؟ قال: تُؤدُّونَ الحقَّ الَّذي عليكم وتسأَلون الَّذي لكم
“Akan datang banyak kezaliman sepeninggalku. Dan perkara-perkara yang kalian ingkari”. Lalu para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah apa nasehatmu kepada kami?". Lalu beliau bersabda: “Tunaikan kewajiban yang dibebankan kepada kalian, dan mintalah kepada Allah sesuatu yang baik untuk kalian”
كلُّ ذنوبٍ يؤخِرُ اللهُ منها ما شاءَ إلى يومِ القيامةِ إلَّا البَغيَ وعقوقَ الوالدَينِ ، أو قطيعةَ الرَّحمِ ، يُعجِلُ لصاحبِها في الدُّنيا قبلَ المَوتِ
“Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah ta'ala adzabnya hingga hari Kiamat, sesuai dengan kehendak-Nya. Kecuali kezaliman, durhaka kepada orang tua atau memutus tali silaturahmi. Akan dijadikan hukumannya di dunia sebelum matinya”
كلُّ ذنوبٍ يؤخِرُ اللهُ منها ما شاءَ إلى يومِ القيامةِ إلَّا البَغيَ وعقوقَ الوالدَينِ ، أو قطيعةَ الرَّحمِ ، يُعجِلُ لصاحبِها في الدُّنيا قبلَ المَوتِ
“Setiap dosa akan diakhirkan oleh Allah ta'ala adzabnya hingga hari Kiamat, sesuai dengan kehendak-Nya. Kecuali kezaliman, durhaka kepada orang tua atau memutus tali silaturahmi. Akan dijadikan hukumannya di dunia sebelum matinya”