مَن حجَّ واعتمرَ ، وصلَّى ببيتِ المقدسِ ، ثمَّ جاهَد ؛ فقدِ استَكْملَ جميعَ سُنَّتي
“Siapa yang berhaji dan umrah, kemudian shalat di Baitul Maqdis, kemudian pergi berjihad, maka ia telah menyempurnakan semua sunnahku”
نَهَى النبيُّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ عن ثَمَنِ الكَلْبِ، ومَهْرِ البَغِيِّ، وحُلْوَانِ الكَاهِنِ
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam melarang memakan hasil jual beli anjing, upah pelacur dan upah perdukunan”
اجْتَنِبُوا المُوبِقاتِ: الشِّرْكُ باللَّهِ، والسِّحْرُ
“Jauhilah dosa-dosa yang membinasakan: syirik terhadap Allah dan sihir”
ما مِنْ مسلمٍ ينفِقُ مِنْ كلِّ مالٍ لَهُ زوجينِ في سبيلِ اللهِ ، إلَّا استقبلَتْهُ حجبَةُ الجنَّةِ كلُّهُمْ يدعوه إلى ما عندَهُ
“Tidaklah ada seorang Muslim yang berinfaq sedikit saja untuk dua kendaraan di jalan Allah, kecuali penjaga-penjaga pintu surga akan mendatanginya dan mengajaknya untuk masuk melalui pintu yang dijaganya”
أربعةُ دنانيرَ : دينارٌ أعطيتَه مسكينًا ، دينارٌ أعطيتَه في رقبةٍ ، دينارٌ أنفقتَه في سبيلِ اللهِ ، و دينارٌ أنفقتَه على أهلِك ؛ أفضلُها الذي أنفقتَه على أهلِك
“Empat jenis dinar: dinar yang engkau berikan kepada orang miskin, dinar yang engkau berikan untuk membebaskan budak, dinar yang engkau infakkan di jalan Allah, dan dinar yang engkau infakkan untuk keluargamu, yang paling afdhal adalah yang engkau infakkan untuk keluargamu”