كان إذا أراد أن ينام و هو جنب توضأ ، و إذا أراد أن يأكل غسل يديه
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika ingin tidur, walau dalam keadaan junub, beliau berwudhu dulu. Dan jika ingin makan, beliau mencuci kedua tangannya”
قُمْتُ على بابِ الجنَّةِ فإذا عامَّةُ مَن يدخُلُها المساكينُ وإذا أصحابُ الجَدِّ محبوسونَ وإذا أصحابُ النَّارِ قد أُمِر بهم إلى النَّارِ ونظَرْتُ إلى النَّارِ فإذا عامَّةُ مَن يدخُلُها النِّساءُ
“Aku pernah berdiri di depan pintu surga, dan aku melihat mayoritas penduduknya adalah orang-orang miskin. Ketika itu penduduk surga dari kalangan orang-orang kaya masih tertahan (masih dihisab). Adapun penduduk mereka, mereka diperintahkan untuk masuk neraka. Dan aku pernah melihat ke dalam neraka, dan aku lihat kebanyakan penduduknya adalah wanita”
قُمْتُ على بابِ الجنَّةِ فإذا عامَّةُ مَن يدخُلُها المساكينُ وإذا أصحابُ الجَدِّ محبوسونَ وإذا أصحابُ النَّارِ قد أُمِر بهم إلى النَّارِ ونظَرْتُ إلى النَّارِ فإذا عامَّةُ مَن يدخُلُها النِّساءُ
“Aku pernah berdiri di depan pintu surga, dan aku melihat mayoritas penduduknya adalah orang-orang miskin. Ketika itu penduduk surga dari kalangan orang-orang kaya masih tertahan (masih dihisab). Adapun penduduk mereka, mereka diperintahkan untuk masuk neraka. Dan aku pernah melihat ke dalam neraka, dan aku lihat kebanyakan penduduknya adalah wanita”
لَيَكُونَنَّ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ يَسْتَحِلُّونَ الحِرَ والحريرَ والخَمْرَ والمَعَازِفَ
“Akan datang kaum dari umatku kelak yang menghalalkan zina, sutera, khamr, dan ma’azif (alat musik)”