Menampilkan 141-145 of 778

دعانا النبيُّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فبايعناه، فقال فيما أخذ علينا : أن بايعنا على السمعِ والطاعةِ، في منشطِنا ومكرهِنا، وعسرِنا ويسرِنا وأثرةٍ علينا، وأن لا ننازعَ الأمرَ أهلَه، إلا أن تروا كُفرًا بَواحًا، عندكم من اللهِ فيه برهانٌ

“Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam pernah memanggil kami, kemudian membaiat kami. Ketika membaiat kami beliau mengucapkan poin-poin baiat yaitu: taat dan patuh kepada pemimpin, baik dalam perkara yang kami sukai ataupun perkara yang tidak kami sukai, baik dalam keadaan sulit maupun keadaan lapang, dan tidak melepaskan ketaatan dari orang yang berhak ditaati (pemimpin). Kecuali ketika kalian melihat kekufuran yang jelas, yang kalian punya buktinya di hadapan Allah”

ما ذئبانِ جائعانِ أُرسلا في غنمٍ، بأفسدَ لها من حرصِ المرءِ على المالِ والشرفِ، لدِينه

“Dua ekor serigala yang dilepas kepada seekor kambing, itu tidak lebih merusak daripada ambisi manusia terhadap harta dan kedudukan, yang itu akan merusak agamanya”

مَن أَحْدَثَ في أَمْرِنَا هذا ما ليسَ فِيهِ، فَهو رَدٌّ

“Barangsiapa membuat suatu perkara baru dalam urusan kami ini (urusan agama) yang tidak ada asalnya, maka perkara tersebut tertolak”

مَن عَمِلَ عَمَلًا ليسَ عليه أمْرُنا فَهو رَدٌّ

“Barangsiapa melakukan suatu amalan yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak”

مَن أنظرَ مُعسِرًا فلَهُ بِكُلِّ يومٍ مثلِهِ صَدَقةٌ قال ثمَّ سَمِعْتُهُ يقولُ : مَن أنظرَ مُعسِرًا لَهُ بِكُلِّ يومٍ مِثليهِ صدقةٌ قلتُ: سَمِعْتُكَ يا رسولَ اللَّهِ تقولُ من أنظرَ معسرًا فلَهُ بِكُلِّ يومٍ مثلِهِ صدقةٌ ثم سَمِعْتُكَ تقولُ: من أنظرَ معسرًا فله بِكُلِّ يومٍ مثليهِ صدقةٌ قالَ لَهُ: بِكُلِّ يومٍ صدقةٌ ، قبلَ أن يحلَّ الدَّينُ ، فإذا حلَّ الدَّينُ فأنظَرَهُ ، فلَهُ بِكُلِّ يومٍ مِثلَيهِ صدَقةٌ

“Barangsiapa yang melonggarkan pelunasan hutang bagi orang yang kesulitan membayar, maka setiap hari penundaannya tersebut dianggap sedekah. ِ Aku (Buraidah) mendengar beliau bersabda: Barangsiapa yang melonggarkan pelunasan hutang bagi orang yang kesulitan membayar, maka setiap hari penundaannya tersebut dianggap sedekah. ِMaka aku berkata: Wahai Rasulullah, aku mendengar engkau berkata: Barangsiapa yang melonggarkan pelunasan hutang bagi orang yang kesulitan membayar, maka setiap hari penundaannya tersebut dianggap sedekah. Maka Nabi menjelaskan: setiap hari penundaannya tersebut dianggap sedekah sampai datang temponya. Ketika datang tempo pembayaran lalu ia beri kelonggaran lagi, maka ia mendapatkan pahala dua kali lipat sedekah setiap harinya”

Menampilkan 141-145 dari 778