دَعُونِي ما تَرَكْتُكُمْ، إنَّما هَلَكَ مَن كانَ قَبْلَكُمْ بِسُؤَالِهِمْ وَاخْتِلَافِهِمْ علَى أَنْبِيَائِهِمْ، فَإِذَا نَهَيْتُكُمْ عن شيءٍ فَاجْتَنِبُوهُ، وإذَا أَمَرْتُكُمْ بِأَمْرٍ فَأْتُوا منه ما اسْتَطَعْتُمْ
“Biarkan saja apa-apa yang aku biarkan. Karena umat terdahulu binasa ketika banyak bertanya dan banyak menyelisihi Nabi-Nabi mereka. Jika aku melarang sesuatu maka jauhilah, jika aku memerintahkan sesuatu, kerjakanlah sesuai kemampuan kalian”
لا تقومُ الساعةُ حتى يُقبضَ العلمُ ، و تكثرَ الزلازلُ ، و يتقاربَ الزمانُ ، و تظهرَ الفتنُ ، و يكثرَ الهرجُ : و هو القتلُ
“Tidak akan terjadi Kiamat hingga ilmu dicabut, banyak terjadi gempa, waktu terasa dekat, banyak terjadi fitnah, banyak terjadi al haraj yaitu peperangan”
إذا بلغ بنو أبي العاص ثلاثين رجلا، اتخذوا دين الله دخلا وعباد الله خولا ومال الله عز وجل دولا
“Apabila keturunan Abul Ash sudah mencapai 30 orang, mereka menjadikan agama Allah ini menjadi rusak dan mereka menjadikan para hamba Allah menjadi budak, dan mereka menjadikan harta Allah (amanah kaum Muslimin) diberikan kepada yang tidak berhak”
لا تَنتِفُوا الشَّيْبَ ، ما مِنْ مُسْلِمٍ يَشيبُ شَيْبَةً في الإسلامِ ، إلَّا كانَتْ لَهُ نورًا يومَ القيامَةِ
“Jangan mencabut uban. Tidaklah seorang muslim memiliki sehelai uban dalam Islam, melainkan uban tersebut akan menjadi cahaya baginya di hari kiamat”