أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ نهَى أن يُتنفَّسَ في الإناءِ أو يُنفَخَ فيه
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam melarang bernafas di dalam bejana atau meniupnya”
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فإنْ غُبِّيَ علَيْكُم فأكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ
“Berpuasalah karena melihat hilal dan berbukalah karena melihat hilal. Jika kalian terhalangi (oleh mendung), maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.”
الرِّبا بضعٌ وسبعونَ بابًا ، والشِّركُ مثلُ ذلكَ
“Dari Ibnu Mas'ud ia berkata: riba ada tujuh puluh sekian pintu, dan syirik juga demikian”
إنَّ المختلعاتِ والمنتزعاتِ هنَّ المنافقاتُ
“Sesungguhnya para wanita yang mengajukan khulu’ dan melepaskan dirinya dari suaminya (tanpa alasan yang kuat), mereka itulah para wanita munafik”
أنَّ حَمْزَةَ بنَ عَمْرٍو الأسْلَمِيَّ قالَ للنبيِّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ: أأَصُومُ في السَّفَرِ؟ - وكانَ كَثِيرَ الصِّيَامِ -، فَقالَ: إنْ شِئْتَ فَصُمْ، وإنْ شِئْتَ فأفْطِرْ
“Hamzah bin Amr Al Aslami bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam: "Apakah aku boleh puasa ketika safar?". Dan Hamzah adalah orang yang banyak puasa. Nabi bersabda: "Jika engkau ingin, silakan puasa. Jika engkau ingin, silakan tidak puasa".”