Menampilkan 16-18 of 18

يَا رَسولَ اللَّهِ، أنَسٌ خَادِمُكَ، ادْعُ اللَّهَ له، قالَ: اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالَهُ، ووَلَدَهُ، وبَارِكْ له فِيما أعْطَيْتَهُ

“Ummu Sulaim berkata: Wahai Rasulullah, Anas pembantumu, mintalah kepada Allah kebaikan untuknya. Rasulullah lalu berdoa: Ya Allah, perbanyak hartanya Anas, perbanyak anaknya dan berkahilah apa yang Engkau berikan kepadanya.”

أن رجلا قال: يا رسول الله أوصني, قال: أوصيك أن تستحي من الله عز وجل كما تستحي رجلا من صالحي قومك

“Ada seorang lelaki yang berkata: wahai Rasulullah, beri aku wasiat (nasehat). Nabi bersabda: aku berwasiat kepada engkau agar malu kepada Allah 'azza wa jalla, sebagaimana malu engkau kepada orang yang paling shalih di tengah kaummu”

دخل رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ على أبي سلمةَ وقد شقَّ بصرُه . فأغمضَه . ثم قال إنَّ الروحَ إذا قُبِض تبِعه البصرُ

“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam ketika mendatangi Abu Salamah yang telah meninggal, ketika itu kedua matanya terbuka. Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam pun memejamkan kedua mata Abu Salamah dan bersabda: "Sesungguhnya bila ruh telah dicabut, maka pandangan matanya mengikutinya”

Menampilkan 16-18 dari 18