أن رجلا قال: يا رسول الله أوصني, قال: أوصيك أن تستحي من الله عز وجل كما تستحي رجلا من صالحي قومك
“Ada seorang lelaki yang berkata: wahai Rasulullah, beri aku wasiat (nasehat). Nabi bersabda: aku berwasiat kepada engkau agar malu kepada Allah 'azza wa jalla, sebagaimana malu engkau kepada orang yang paling shalih di tengah kaummu”
رُفعَ القلَمُ عن ثلاثةٍ : عنِ الصَّبيِّ حتَّى يبلغَ ، وعن المجنونِ حتَّى يُفيق ، وعنِ النَّائمِ حتَّى يستيقظَ
“Pena catatan amal diangkat dari tiga orang: dari anak kecil sampai dia baligh, dari orang gila sampai ia waras, dari orang yang tidur sampai ia bangun”
من صام يومًا من رجبَ عدَل صيامَ شهرٍ ، ومن صام منه سبعةَ أيَّامٍ غُلِّقتْ عنه أبوابُ الجحيمِ السَّبعةِ ، ومن صام منه ثمانيةَ أيَّامٍ فُتِّحت له أبوابُ الجنَّةِ الثَّمانيةُ ، ومن صام منه عشرةَ أيَّامٍ بدَّل اللهُ سيِّئاتِه حسناتٍ ، ومن صام منه ثمانيةَ عشرَ يومًا نادَى منادٍ أن قد غُفِر لك ما مضَى ، فاستأنِفِ العملَ
“Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, bagaikan puasa sebulan. Barangsiapa puasa 7 (tujuh) hari di bulan rajab, maka 7 (tujuh) pintu neraka jahim dikunci gembok. Dan barangsiapa puasa 8 (delapan) hari di bulan rajab, maka 8 (delapan) pintu Surga dibuka. Juga, barangsiapa puasa 10 (sepuluh) hari di bulan rajab, maka amal-amal buruknya diganti dengan amal-amal baik. Dan barangsiapa yang puasa 18 (delapan belas) hari, akan diserukan kepadanya bahwa ia telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, maka ulanglah kembali amalan-amalannya.”
لبَّى عبدُ اللهِ رضيَ اللهُ عنهُ على الصَّفا ثم قال : يا لسانُ قُلْ خيرًا تغنَمْ اسكُتْ تسلمْ من قبل أن تندَمْ قالوا : يا أبا عبدِ الرَّحمنِ هذا شيءٌ أنت تقولُه أم سمعتَه قال لا بل سمعتُ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ يقول : أكثرُ خطايا ابنِ آدمَ في لسانِه
“Abdullah bin Mas'ud bertalbiyah di bukit Shafa, kemudian mengatakan: Wahai lisan, katakanlah yang baik, maka engkau akan beruntung. Jika tidak maka diamlah, sebelum engkau menyesalinya. Para sahabat bertanya: wahai Abu Abdirrahman, perkataan yang engkau katakan ini adalah ucapanmu atau engkau mendengar dari orang lain? Ibnu Mas'ud berkata: tidak, bahkan aku mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda: sesungguhnya kesalahan yang paling banyak dilakukan manusia adalah pada lisannya”
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا رَفَعَ يَدَيْهِ فِي الدُّعَاءِ لَمْ يَحُطَّهُمَا حَتَّى يَمْسَحَ بِهِمَا وَجْهَهُ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila mengangkat kedua tangannya saat berdo’a, beliau tidak menurunkannya hingga beliau mengusap wajahnya terlebih dahulu dengan kedua telapak tangannya”