Menampilkan 216-220 of 316

جاء جِبْريلُ إلى النَّبيِّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فقال يا مُحمَّدُ عِشْ ما شِئْتَ فإنَّكَ ميِّتٌ واعمَلْ ما شِئْتَ فإنَّك مَجزيٌّ به وأحبِبْ مَن شِئْتَ فإنَّكَ مُفارِقُه واعلَمْ أنَّ شرَفَ المُؤمِنِ قيامُ اللَّيلِ وعِزَّه استغناؤُه عنِ النَّاسِ

“Malaikat Jibril datang kepada Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, kemudian ia berkata: Wahai Muhammad, hiduplah semaumu karena engkau akan menjadi mayit. Beramallah semaumu, karena semuanya akan dibalas. Dan cintailah orang semaumu, karena engkau akan meninggalkannya. Dan ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin didapatkan dengan: shalat malam, menjaga izzah (kehormatan), dan tidak minta-minta kepada orang lain”

يُوشِكُ الأممُ أن تداعَى عليكم كما تداعَى الأكَلةُ إلى قصعتِها . فقال قائلٌ : ومن قلَّةٍ نحن يومئذٍ ؟ قال : بل أنتم يومئذٍ كثيرٌ ، ولكنَّكم غُثاءٌ كغُثاءُ السَّيلِ ، ولينزِعنَّ اللهُ من صدورِ عدوِّكم المهابةَ منكم ، وليقذِفَنَّ اللهُ في قلوبِكم الوهْنَ . فقال قائلٌ : يا رسولَ اللهِ ! وما الوهْنُ ؟ قال : حُبُّ الدُّنيا وكراهيةُ الموتِ

“Hampir-hampir umat-umat lain mengeroyok kalian (umat Islam) sebagaimana orang-orang yang makan memperebutkan piring besar mereka". Sebagian sahabat berkata: "apakah ketika itu kita sedikit wahai Rasulullah?" Nabi menjawab: "Bahkan ketika itu kalian sangat banyak. Namun kalian seperti buih di aliran air. Dan Allah akan mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalian”. Sebagian sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”. Nabi menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi mati"”

يُوشِكُ الأممُ أن تداعَى عليكم كما تداعَى الأكَلةُ إلى قصعتِها . فقال قائلٌ : ومن قلَّةٍ نحن يومئذٍ ؟ قال : بل أنتم يومئذٍ كثيرٌ ، ولكنَّكم غُثاءٌ كغُثاءُ السَّيلِ ، ولينزِعنَّ اللهُ من صدورِ عدوِّكم المهابةَ منكم ، وليقذِفَنَّ اللهُ في قلوبِكم الوهْنَ . فقال قائلٌ : يا رسولَ اللهِ ! وما الوهْنُ ؟ قال : حُبُّ الدُّنيا وكراهيةُ الموتِ

“Hampir-hampir umat-umat lain mengeroyok kalian (umat Islam) sebagaimana orang-orang yang makan memperebutkan piring besar mereka". Sebagian sahabat berkata: "apakah ketika itu kita sedikit wahai Rasulullah?" Nabi menjawab: "Bahkan ketika itu kalian sangat banyak. Namun kalian seperti buih di aliran air. Dan Allah akan mencabut rasa takut dari dada musuh-musuh kalian terhadap kalian. Dan Allah akan menimpakan wahn (kelemahan) di dalam hati kalian”. Sebagian sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah wahn itu?”. Nabi menjawab: “Cinta dunia dan takut menghadapi mati"”

كان النبيُّ إذا رفع يدَيه في الدعاءِ لا يحطُّهما حتى يمسحَ بهِما وجهَه

“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila mengangkat kedua tangannya saat berdoa, beliau tidak menurunkannya hingga beliau mengusap wajahnya terlebih dahulu dengan kedua telapak tangannya”

كان رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم إذا رفع يدَيْه في الدُّعاءِ لم يحُطَّهما حتَّى يمسَحَ بهما وجهَه

“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, apabila mengangkat kedua tangannya saat berdo’a, beliau tidak menurunkannya hingga beliau mengusap wajahnya terlebih dahulu dengan kedua telapak tangannya”

Menampilkan 216-220 dari 316