لا تُخِيفوا أنفُسَكم بعْدَ أَمْنِها. قالوا: وما ذاكَ يا رسولَ اللهِ؟ قال: الدَّيْنُ
“Jangan kalian meneror diri kalian sendiri padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman". Para sahabat bertanya: "apakah itu wahai Rasulullah?". Rasulullah menjawab: "itulah hutang!"”
لا تُخِيفوا أنفُسَكم بعْدَ أَمْنِها. قالوا: وما ذاكَ يا رسولَ اللهِ؟ قال: الدَّيْنُ
“Jangan kalian meneror diri kalian sendiri padahal sebelumnya kalian dalam keadaan aman". Para sahabat bertanya: "apakah itu wahai Rasulullah?". Rasulullah menjawab: "itulah hutang!"”
يَا وَابِصَةُ اسْتَفْتِ قَلْبَكَ وَاسْتَفْتِ نَفْسَكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ الْبِرُّ مَا اطْمَأَنَّتْ إِلَيْهِ النَّفْسُ وَالْإِثْمُ مَا حَاكَ فِي النَّفْسِ وَتَرَدَّدَ فِي الصَّدْرِ وَإِنْ أَفْتَاكَ النَّاسُ وَأَفْتَوْكَ
“Wahai Wabishah, mintalah fatwa pada hatimu (3x), karena kebaikan adalah yang membuat tenang jiwa dan hatimu. Dan dosa adalah yang membuat bimbang hatimu dan goncang dadamu. Walaupun engkau meminta fatwa pada orang-orang dan mereka memberimu fatwa”
أكْثرُ مُنافقي أمَّتي قرَّاؤُها
“Kebanyakan orang munafik dari kalangan umatku adalah para pembaca Al Qur'an”