Menampilkan 251-255 of 772

خَيْرُ صُفُوفِ الرِّجالِ أوَّلُها، وشَرُّها آخِرُها، وخَيْرُ صُفُوفِ النِّساءِ آخِرُها، وشَرُّها أوَّلُها

“Sebaik-baik shaf laki-laki adalah yang paling awal. Seburuk-buruk shaf laki-laki adalah yang paling akhir. Sebaik-baik shaf wanita adalah yang paling akhir. Seburuk-buruk shaf wanita adalah yang paling awal.”

أنَّ نَمْلَةً قَرَصَتْ نَبِيًّا مِنَ الأنْبِيَاءِ، فأمَرَ بقَرْيَةِ النَّمْلِ فَأُحْرِقَتْ، فأوْحَى اللَّهُ إلَيْهِ: أَفِي أَنْ قَرَصَتْكَ نَمْلَةٌ أَهْلَكْتَ أُمَّةً مِنَ الأُمَمِ تُسَبِّحُ؟

“Ada seorang Nabi yang digigit oleh seekor semut. Kemudian ia memerintahkan agar menghancurkan rumah semut tersebut. Kemudian Allah mewahyukan kepadanya: "Apakah hanya karena satu ekor semut yang menggigitmu, engkau membakar seluruh umat mereka yang bertasbih kepada Allah?"”

أَشْعَرُ كَلِمَةٍ تَكَلَّمَتْ بها العَرَبُ كَلِمَةُ لَبِيدٍ: أَلا كُلُّ شيءٍ ما خَلا اللَّهَ باطِلٌ

“Sya'ir paling indah yang pernah diungkapkan orang Arab ialah syairnya Labid. Ia berkata: Ketahuilah, segala sesuatu selain Allah itu pasti binasa.”

الرُّؤْيا الصَّالِحَةُ مِنَ اللهِ، والرُّؤْيا السَّوْءُ مِنَ الشَّيْطانِ، فمَن رَأَى رُؤْيا فَكَرِهَ مِنْها شيئًا فَلْيَنْفُثْ عن يَسارِهِ، ولْيَتَعَوَّذْ باللَّهِ مِنَ الشَّيْطانِ، لا تَضُرُّهُ ولا يُخْبِرْ بها أحَدًا، فإنْ رَأَى رُؤْيا حَسَنَةً، فَلْيُبْشِرْ ولا يُخْبِرْ إلَّا مَن يُحِبُّ

“Mimpi yang baik itu dari Allah. Sedangkan mimpi yang buruk itu dari setan. Jika salah seorang dari kalian bermimpi yang tidak ia sukai, maka hendaknya ia meniup ke sebelah kirinya tiga kali dan membaca ta’awwudz. Maka mimpi itu tidak akan membahayakan dirinya. Namun jangan ceritakan kepada seorang pun mimpi tersebut. Jika ia bermimpi kebaikan maka janganlah ceritakan kecuali kepada orang yang ia cintai”

واستأجَرَ رسولُ اللهِ صلى الله عليه وسلم وأبو بكر رجلًا مِن بني الدِّيلِ ، هاديًا خِرِّيتًا ، وهو على دينِ كفارِ قريشٍ ، فدفعا إليه راحلتيهما ، وواعداه غارَ ثورٍ بعدَ ثلاثَ ليالٍ ، فأتاهما براحلتَيْهما صبحَ ثلاثٍ

“Rasulullah dan Abu Bakar menyewa seorang dari Bani Ad-Dail dari Bani Adi bin Adi sebagai penunjuk jalan. Padahal ketika itu, ia masih beragama dengan agama orang kafir Quraisy. Lalu, Nabi dan Abu Bakar menyerahkan unta tunggangannya kepada orang tersebut dan berjanji untuk bertemu di gua Tsaur setelah tiga hari. Lalu, orang tersebut pun datang membawa kedua unta tadi pada hari ke tiga pagi-pagi”

Menampilkan 251-255 dari 772