إنَّما الأعْمالُ بالنِّيَّةِ، وإنَّما لاِمْرِئٍ ما نَوَى، فمَن كانَتْ هِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسولِهِ، فَهِجْرَتُهُ إلى اللهِ ورَسولِهِ، ومَن كانَتْ هِجْرَتُهُ لِدُنْيا يُصِيبُها أوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُها، فَهِجْرَتُهُ إلى ما هاجَرَ إلَيْهِ
“Sesungguhnya amalan-amalan itu tergantung niatnya. Dan amalan-amalan akan diganjar sesuai dengan apa yang diniatkan. Barangsiapa yang niat hijrahnya untuk Allah dan Rasul-Nya, maka ia pun dianggap berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrahnya untuk suatu tujuan duniawi, atau untuk menikahi seorang wanita maka ganjaran hijrahnya sebatas itu saja”
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ نهَى أن يُتنفَّسَ في الإناءِ أو يُنفَخَ فيه
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam melarang bernafas di dalam bejana atau meniupnya”
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ نهَى أن يُتنفَّسَ في الإناءِ أو يُنفَخَ فيه
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam melarang bernafas di dalam bejana atau meniupnya”
صُومُوا لِرُؤْيَتِهِ وأَفْطِرُوا لِرُؤْيَتِهِ، فإنْ غُبِّيَ علَيْكُم فأكْمِلُوا عِدَّةَ شَعْبَانَ ثَلَاثِينَ
“Berpuasalah karena melihat hilal dan berbukalah karena melihat hilal. Jika kalian terhalangi (oleh mendung), maka sempurnakanlah hitungan bulan Sya'ban menjadi 30 hari.”