Menampilkan 286-290 of 793

أنا فرَطُكم على الحَوْضِ، فمن ورَدَ أفلَحَ، ويُؤتَى بأقوامٍ، فيُؤخَذُ بهم ذاتَ الشمالِ، فأقولُ: أيْ ربِّ، فيقالُ: ما زالوا بعدَكَ يَرتدُّونَ على أعقابِهم

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga) kelak. Siapa yang sampai di telaga tersebut, ia pasti beruntung. Dan akan ditunjukkan kepadaku sekelompok orang, namun mereka dihalau ke sisi sebelah kiri. Aku pun berkata: wahai Rabb (ini kaumku). Allah berfirman: mereka adalah orang-orang yang murtad sepeninggalmu”

أنا فرَطُكم على الحَوْضِ، فمن ورَدَ أفلَحَ، ويُؤتَى بأقوامٍ، فيُؤخَذُ بهم ذاتَ الشمالِ، فأقولُ: أيْ ربِّ، فيقالُ: ما زالوا بعدَكَ يَرتدُّونَ على أعقابِهم

“Aku akan mendahului kalian di al haudh (telaga) kelak. Siapa yang sampai di telaga tersebut, ia pasti beruntung. Dan akan ditunjukkan kepadaku sekelompok orang, namun mereka dihalau ke sisi sebelah kiri. Aku pun berkata: wahai Rabb (ini kaumku). Allah berfirman: mereka adalah orang-orang yang murtad sepeninggalmu”

بُغْضُ بني هاشِمٍ والأنصارِ كُفْرٌ ، وبُغْضُ العربِ نفاقٌ

“Membenci Bani Hasyim dan kaum Anshar adalah kekufuran. Membenci orang Arab adalah kemunafikan.”

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa: /Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/ (‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)”

كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، إِذَا أَفْطَرَ قَالَ: ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ، وَثَبَتَ الْأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ

“Biasanya Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam ketika berbuka puasa membaca doa: /Dzahabaz zhamaa-u wabtalatil ‘uruqu wa tsabatal ajru insyaa Allah/ (‘Rasa haus telah hilang, kerongkongan telah basah, semoga pahala didapatkan. Insya Allah’)”

Menampilkan 286-290 dari 793