النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ في الجنَّةِ والشَّهيدُ في الجنَّةِ والمولودُ في الجنَّةِ والوئيدُ في الجنَّةِ
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam akan masuk surga, orang yang mati syahid (di medan perang) akan masuk surga, bayi yang lahir dalam keadaan meninggal akan masuk surga, bayi yang dibunuh orang tuanya dalam keadaan hidup juga akan masuk surga”
النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليْهِ وسلَّمَ في الجنَّةِ والشَّهيدُ في الجنَّةِ والمولودُ في الجنَّةِ والوئيدُ في الجنَّةِ
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam akan masuk surga, orang yang mati syahid (di medan perang) akan masuk surga, bayi yang lahir dalam keadaan meninggal akan masuk surga, bayi yang dibunuh orang tuanya dalam keadaan hidup juga akan masuk surga”
فَضلُ عائِشةَ على النِّساءِ كَفَضلِ الثَّريدِ على الطَّعامِ
“Keutamaan Aisyah dibanding para wanita sebagaimana keutamaan tsarid (roti gandum berkualitas) dibandingkan dengan seluruh makanan.”
فَضلُ عائِشةَ على النِّساءِ كَفَضلِ الثَّريدِ على الطَّعامِ
“Keutamaan Aisyah dibanding para wanita sebagaimana keutamaan tsarid (roti gandum berkualitas) dibandingkan dengan seluruh makanan.”
ثِنْتَانِ لَا تُرَدَّانِ، أَوْ قَلَّمَا تُرَدَّانِ الدُّعَاءُ عِنْدَ النِّدَاءِ، وَعِنْدَ الْبَأْسِ حِينَ يُلْحِمُ بَعْضُهُمْ بَعْضًا»، قَالَ مُوسَى، وَحَدَّثَنِي رِزْقُ بْنُ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنْ أَبِي حَازِمٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ سَعْدٍ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «وَوَقْتُ الْمَطَرِ»
“dua waktu yang doa ketika itu tidak tertolak, atau sangat sedikit sekali tertolaknya, yaitu: ketika adzan dan ketika perang saat kedua pasukan bertemu. Musa (bin Ya’qub Az Zam’i) mengatakan: Rizq bin Sa’id bin Abdirrahman menuturkan kepadaku, dari Abu Hazim, dari Sahl bin Sa’d, dari Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, beliau bersabda: "dan ketika turun hujan"”