كان إذا أفطر قال : اللهمَّ لك صمتُ وعلى رِزقِك أفطرتُ
“Biasanya Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam ketika berbuka membaca doa: Allahumma laka shumtu wa ‘alaa rizqika afthartu fataqabbal minni, innaka antas samii’ul ‘aliim (Ya Allah untuk-Mu aku puasa, dengan rezeki dari-Mu aku berbuka, maka terimalah puasaku, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui)”
إذا أحبَّ اللَّهُ عَبدًا حماهُ الدُّنيا كَما يظلُّ أحدُكُم يَحمي سَقيمَهُ الماءَ
“Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan melindunginya dari jeratan kenikmatan dunia. Sebagaimana seseorang yang menjaga saudaranya yang sakit agar tidak terkena air”
إذا أحبَّ اللَّهُ عَبدًا حماهُ الدُّنيا كَما يظلُّ أحدُكُم يَحمي سَقيمَهُ الماءَ
“Jika Allah mencintai seorang hamba, maka Allah akan melindunginya dari jeratan kenikmatan dunia. Sebagaimana seseorang yang menjaga saudaranya yang sakit agar tidak terkena air”
أكرَمَ سُلطانَ اللهِ في الدُّنيا، أكرَمَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ، وَمَن أهانَ سُلطانَ اللهِ في الدُّنيا، أهانَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ
“Barangsiapa yang memuliakan sulthan Allah di dunia, maka Allah akan memuliakan dia di hari kiamat. Barangsiapa yang menghinakan sulthan Allah di dunia, maka Allah akan menghinakan dia di hari kiamat”
أكرَمَ سُلطانَ اللهِ في الدُّنيا، أكرَمَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ، وَمَن أهانَ سُلطانَ اللهِ في الدُّنيا، أهانَهُ اللهُ يَومَ القيامةِ
“Barangsiapa yang memuliakan sulthan Allah di dunia, maka Allah akan memuliakan dia di hari kiamat. Barangsiapa yang menghinakan sulthan Allah di dunia, maka Allah akan menghinakan dia di hari kiamat”