إنَّ أهْوَنَ أهْلِ النَّارِ عَذابًا مَن له نَعْلانِ وشِراكانِ مِن نارٍ، يَغْلِي منهما دِماغُهُ كما يَغْلِ المِرْجَلُ، ما يَرَى أنَّ أحَدًا أشَدُّ منه عَذابًا وإنَّه لأَهْوَنُهُمْ عَذابًا
“Penduduk neraka yang paling ringan adzabnya adalah yang memakai dua sandal dari api neraka. Yang membuat otaknya mendidih seperti mendidihnya kawah gunung berapi. Dan ia merasa bahwa dialah penduduk neraka yang paling keras adzabnya. Padahal dia yang paling ringan adzabnya”
تهادُوا فإنَّ الهديةَ تُذهبُ وحرَ الصدرِ ولا تحقرِنَّ جارةٌ لجارَتِها ولو شِقَّ فِرْسِنِ شاةٍ
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah. Karena hadiah itu akan menghilangkan panas di dada. Dan janganlah kalian meremehkan perbuatan baik kepada tetangga walaupun berupa sepotong kaki kambing”
تهادُوا فإنَّ الهديةَ تُذهبُ وحرَ الصدرِ ولا تحقرِنَّ جارةٌ لجارَتِها ولو شِقَّ فِرْسِنِ شاةٍ
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah. Karena hadiah itu akan menghilangkan panas di dada. Dan janganlah kalian meremehkan perbuatan baik kepada tetangga walaupun berupa sepotong kaki kambing”
مَن كانت له امرأتانِ فمالَ إلى إحداهما، جاء يومَ القيامةِ وشِقُّه مائِلٌ
“Siapa yang memiliki dua istri, lalu ia lebih condong pada salah satunya, maka ia akan dibangkitkan di hari Kiamat dalam keadaan badannya miring sebelah”