نَضَّرَ اللَّهُ امْرَأً سَمِعَ مَقَالَتِي فَوَعَاهَا وَحَفِظَهَا وَبَلَّغَهَا ، فَرُبَّ حَامِلِ فِقْهٍ إِلَى مَنْ هُوَ أَفْقَهُ مِنْهُ ، ثَلَاثٌ لَا يُغِلُّ عَلَيْهِنَّ قَلْبُ مُسْلِمٍ : إِخْلَاصُ الْعَمَلِ لِلَّهِ ، وَمُنَاصَحَةُ أَئِمَّةِ الْمُسْلِمِينَ ، وَلُزُومُ جَمَاعَتِهِمْ ، فَإِنَّ الدَّعْوَةَ تُحِيطُ مِنْ وَرَائِهِمْ
“Semoga Allah memberikan nudhrah (cahaya di wajah) kepada orang yang mendengarkan sabdaku lalu ia memahaminya, menghafalnya, dan menyampaikannya. Berapa banyak orang yang membawa ilmu agama kepada orang yang lebih paham darinya. Ada tiga perkara yang tidak akan dengki hati muslim dengannya: mengikhlaskan amal karena Allah, menasihati pemimpin kaum muslimin, dan berpegang kepada jamaah mereka karena doa mereka meliputi dari belakang mereka”
من كان يؤمن بالله واليومِ الآخرِ فلْيُكرِمْ ضَيْفَه ، ومن كان يؤمنُ بالله واليومِ الآخرِ فلْيَقُلْ خيرًا أو لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam.”
من كان يؤمن بالله واليومِ الآخرِ فلْيُكرِمْ ضَيْفَه ، ومن كان يؤمنُ بالله واليومِ الآخرِ فلْيَقُلْ خيرًا أو لِيَصْمُتْ
“Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka muliakanlah tamunya. Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir, maka katakanlah yang baik atau diam.”
ما اسْتَجَارَ عَبْدٌ مِنَ النارِ سبعَ مراتٍ في يَوْمٍ إلَّا قالتِ النارُ : يا رَبِّ إِنَّ عَبْدَكَ فُلانًا قَدِ اسْتَجَارَكَ مِنِّي فَأَجِرْهُ ، و لا يَسْأَلُ اللهَ عَبْدٌ الجنةَ في يَوْمٍ سبعَ مراتٍ ، إلَّا قالتِ الجنةُ : يا رَبِّ إِنَّ عَبْدَكَ فُلانًا سألَنِي فَأَدْخِلْهُ
“Tidaklah seorang hamba meminta perlindungan dari neraka sebanyak 7 kali dalam satu hari, kecuali neraka akan berkata: wahai Rabb-ku, sesungguhnya si Fulan telah meminta perlindungan-Mu dariku, maka berilah ia perlindungan. Tidaklah seorang hamba meminta kepada Allah untuk masuk surga sebanyak 7 kali dalam satu hari, kecuali surga akan berkata: wahai Rabb-ku, sesungguhnya si Fulan telah meminta aku, maka masukkanlah ia kepadaku (surga)”