أَتَدْرُونَ ما الغِيبَةُ؟ قالوا: اللَّهُ ورَسولُهُ أعْلَمُ، قالَ: ذِكْرُكَ أخاكَ بما يَكْرَهُ قيلَ أفَرَأَيْتَ إنْ كانَ في أخِي ما أقُولُ؟ قالَ: إنْ كانَ فيه ما تَقُولُ، فَقَدِ اغْتَبْتَهُ، وإنْ لَمْ يَكُنْ فيه فقَدْ بَهَتَّهُ
“Apakah kalian tahu apa itu ghibah?". Para sahabat menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih tahu". Nabi bersabda: "Ghibah adalah kalian membicarakan saudaramu dengan sesuatu yang tidak ia sukai". Ada yang bertanya: "Bagaimana jika ia benar wahai Rasulullah?". Nabi menjawab: "Jika yang kalian bicarakan itu benar, kalian sedang melakukan ghibah terhadapnya. Namun jika tidak benar, kalian sedang melakukan buhtan terhadapnya"”
من ماتَ وَهوَ يعلمُ أن لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ دخلَ الجنَّةَ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan mengilmui bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, ia masuk surga”
من ماتَ وَهوَ يعلمُ أن لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ دخلَ الجنَّةَ
“Barangsiapa yang mati dalam keadaan mengilmui bahwa tidak ada sesembahan yang haq kecuali Allah, ia masuk surga”
إنَّ من شرارِ الناسِ من تُدركُه الساعةُ وهم أحياءٌ ، ومن يتَّخِذِ القبورَ مساجدَ
“Seburuk-buruk manusia adalah yang mendapati hari Kiamat dalam keadaan masih hidup dan orang yang membangun tempat ibadah di kuburan”