مِن حُسنِ إسلامِ المرءِ ترْكُه ما لا يعنيهِ
“Sesungguhnya di antara ciri bagusnya Islam seseorang adalah ia meninggalkan perkara yang tidak bermanfaat baginya”
يَوَدُّ أَهلُ العَافِيَةِ يَومَ القِيَامَةِ حِينَ يُعطَى أَهلُ البَلَاءِ الثَّوَابَ لَو أَنَّ جُلُودَهُم كَانَت قُرِّضَت فِي الدُّنْيَا بِالمَقَارِيضِ
“Orang-orang yang dahulu sehat di dunia kelak pada hari kiamat mereka akan cemburu kepada orang-orang yang menerima ujian (berupa sakit) ketika mereka menerima ganjaran kebaikannya. Sampai-sampai (orang yang sehat berharap) kalau saja dahulu di dunia kulit mereka dipotong dengan gunting”
السِّرُّ أفضلُ مِن العلاَنيةِ ، والعلاَنيةُ أفضلُ مِمَّن أرادَ الاقتِداءَ
“Membaca Al Qur'an dengan lirih itu lebih utama daripada terang-terangan. Membaca dengan terang-terangan (dengan ikhlas) lebih utama daripada yang membaca terang-terangan karena ingin dicontoh.”
مَن وقاهُ اللهُ شرَّ ما بينَ لِحييهِ ، وشرَّ ما بينَ رِجليهِ ، دخلَ الجنَّةَ
“Siapa yang Allah jaga apa yang ada di antara dua rahangnya (yaitu lisan) dan yang ada di antara dua kakinya (yaitu kemaluan), maka ia akan masuk surga”