أَبُو بَكْرٍ فِى الْجَنَّةِ وَعُمَرُ فِى الْجَنَّةِ وَعُثْمَانُ فِى الْجَنَّةِ وَعَلِىٌّ فِى الْجَنَّةِ وَطَلْحَةُ فِى الْجَنَّةِ وَالزُّبَيْرُ فِى الْجَنَّةِ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَوْفٍ فِى الْجَنَّةِ وَسَعْدٌ فِى الْجَنَّةِ وَسَعِيدٌ فِى الْجَنَّةِ وَأَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ فِى الْجَنَّةِ
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa'ad (bin Abi Waqqash) di surga, Sa’id (bin Zaid) di surga, Abu Ubaidah bin Al Jarrah di surga”
أبو بَكْرٍ في الجنَّةِ ، وعمرُ في الجنَّةِ ، وعُثمانُ في الجنَّةِ ، وعليٌّ في الجنَّةِ ، وطَلحةُ في الجنَّةِ والزُّبَيْرُ في الجنَّةِ ، وعبدُ الرَّحمنِ بنُ عوفٍ في الجنَّةِ ، وسعدُ بنُ أبي وقَّاصٍ في الجنَّةِ ، وسَعيدُ بنُ زيدٍ في الجنَّةِ ، وأبو عُبَيْدةَ بنُ الجرَّاحِ في الجنَّةِ
“Abu Bakar di surga, Umar di surga, Utsman di surga, Ali di surga, Thalhah di surga, Az-Zubair di surga, Abdurrahman bin ‘Auf di surga, Sa'ad bin Abi Waqqash di surga, Sa’id bin Zaid di surga, Abu Ubaidah bin Al Jarrah di surga”
حَجَّ أنَسٌ علَى رَحْلٍ، ولَمْ يَكُنْ شَحِيحًا، وحَدَّثَ: أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ حَجَّ علَى رَحْلٍ وكَانَتْ زَامِلَتَهُ
“Anas bin Malik berhaji dengan menggunakan pelana yang sederhana, dan ia bukan orang yang pelit. Dan ia menyampaikan: Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dahulu juga berhaji dengan pelana yang sederhana dan unta yang beliau tunggangi sekaligus juga membawa barang beliau.”
حَجَّ أنَسٌ علَى رَحْلٍ، ولَمْ يَكُنْ شَحِيحًا، وحَدَّثَ: أنَّ رَسولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ حَجَّ علَى رَحْلٍ وكَانَتْ زَامِلَتَهُ
“Anas bin Malik berhaji dengan menggunakan pelana yang sederhana, dan ia bukan orang yang pelit. Dan ia menyampaikan: Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam dahulu juga berhaji dengan pelana yang sederhana dan unta yang beliau tunggangi sekaligus juga membawa barang beliau.”
كَمَلَ مِنَ الرِّجالِ كَثِيرٌ، ولَمْ يَكْمُلْ مِنَ النِّساءِ إلَّا مَرْيَمُ بنْتُ عِمْرانَ، وآسِيَةُ امْرَأَةُ فِرْعَوْنَ، وفَضْلُ عائِشَةَ علَى النِّساءِ كَفَضْلِ الثَّرِيدِ علَى سائِرِ الطَّعامِ
“Lelaki yang kemuliaannya sempurna itu banyak, dan tidak ada wanita yang kemuliaannya sempurna kecuali: Maryam bintu Imran dan Asiyah istri Fir'aun. Dan keutamaan Aisyah dibanding para wanita sebagaimana keutamaan tsarid (roti gandum yang bagus) dibandingkan dengan seluruh makanan.”