أن رجلًا جاء إلى النبيِّ فقال : إني وجدت امرأةً في البستانِ فأصبت منها كلَّ شيءٍ غيرَ أنِّي لم أنكحْها فافعلْ بي ما شئت ، فقرأ عليه النبيُّ { وَأَقِمِ الصَّلَاةَ طَرَفَيِ النَّهَارِ وَزُلَفًا مِنَ اللَّيْلِ إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ }
“Ada seorang lelaki datang kepada Nabi, ia berkata: "Aku menemukan seorang wanita di sebuah kebun. Aku melakukan semuanya kecuali menyetubuhinya. Wahai Nabi, hukumlah aku semaumu. Nabi menasehatinya: 'Dirikanlah shalat di pagi dan petang serta sebagian malam. Karena kebaikan itu menghapus keburukan'"”
الحجرُ الأسودُ من الجنةِ ، وكان أشدَّ بياضًا من الثلجِ ، حتى سَوَّدَتْه خطايا أهلِ الشركِ
“Al Hajarul Aswad dari surga. Dahulu ia berwarna putih, lebih putih dari salju. Sampai akhirnya dosa orang-orang musyrik membuatnya menjadi hitam.”
يَا رَسولَ اللَّهِ تُرَى الجِهَادَ أفْضَلَ العَمَلِ، أفلا نُجَاهِدُ؟ قَالَ: لَكِنَّ أفْضَلَ الجِهَادِ حَجٌّ مَبْرُورٌ
“Wahai Rasulullah, engkau diperlihatkan bahwa jihad (perang) adalah amalan yang terbaik, apakah semestinya kami (para wanita) berjihad? Nabi menjawab: tidak, sebaik-baik jihad adalah haji yang mabrur”
إنَّ فِي الجَنَّةِ مِائَةَ دَرَجَةٍ ، أَعَدَّهَا اللهُ لِلمُجَاهِدِينَ فِي سَبِيلِهِ ، كلُّ دَرَجَتَيْنِ مَا بَينَهُمَا كَمَا بَيْنَ السَّمَاءِ وَالْأَرْضِ ، فَإذَا سَأَلْتمُ اللهَ فَسْأَلُوهُ الفِرْدَوْسَ ، فَإِنَّهُ أَوْسَطُ الجَنَّةِ ، وَأَعْلَى الَجنَّةِ ، وَفَوْقَهُ عَرْشُ الرَّحمنِ ، وَمِنْهُ تَفَجَّرُ أَنهارُ الجَنَّةِ
“Surga itu ada 100 tingkatan, yang dipersiapkan oleh Allah untuk para Mujahid di jalan Allah. Jarak antara dua surga yang berdekatan sejauh jarak langit dan bumi. Dan jika kalian meminta kepada Allah, mintalah surga Firdaus, karena itulah surga yang paling tengah dan paling tinggi yang di atasnya terdapat ‘Arsy milik Ar-Rahman, darinya pula (Firdaus) bercabang sungai-sungai surga”
مَن قالَ: أشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلَّا اللَّهُ وحْدَهُ لا شَرِيكَ له، وأنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ ورَسولُهُ، وأنَّ عِيسَى عبدُ اللهِ، وابنُ أمَتِهِ، وكَلِمَتُهُ ألْقاها إلى مَرْيَمَ ورُوحٌ منه، وأنَّ الجَنَّةَ حَقٌّ، وأنَّ النَّارَ حَقٌّ، أدْخَلَهُ اللَّهُ مِن أيِّ أبْوابِ الجَنَّةِ الثَّمانِيَةِ شاءَ
“Barangsiapa yang mengucapkan: aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah semata, tidak ada sekutu baginya, dan bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba Allah dan utusan-Nya, dan bersaksi bahwa Isa adalah hamba Allah dan anak dari umat-Nya, dan ia adalah kalimat Allah yang diberikan kepada Maryam dan ruh dari-Nya, dan bersaksi bahwa surga itu benar adanya dan neraka itu benar adanya, maka Allah akan masukan ia ke surga dari delapan pintu surga yang mana saja”