أنَّ رسولَ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم بعث سريَّةً قِبلَ نجدٍ فاعتصم ناسٌ بالسُّجودِ فأسرع فيهم القتلَ ، فبلغ ذلك النَّبيَّ صلَّى اللهُ عليه وسلَّم فأمر لهم بنصف العقْلِ وقال : أنا بريءٌ من كلِّ مسلمٍ يقيمُ بين أظهُرِ المشركين قيل : لم يا رسولَ اللهِ ؟ قال : لا تُرايا ناراهما
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengirim kami dalam sebuah kesatuan militer menuju Khats'am, kemudian orang-orang diantara mereka berlindung dengan bersujud, kemudian cepat terjadi pembunuhan diantara mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi setengah diyah. Dan beliau berkata: "Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal di antara mayoritas kaum Musyrikin". Mereka bertanya; kenapa wahai Rasulullah? Beliau berkata: kedua api peperangan mereka saling melihat.”
إنَّ أَحَدَكُمْ يُجْمَعُ خَلْقُهُ في بَطْنِ أُمِّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا، ثُمَّ يَكونُ في ذلكَ عَلَقَةً مِثْلَ ذلكَ، ثُمَّ يَكونُ في ذلكَ مُضْغَةً مِثْلَ ذلكَ، ثُمَّ يُرْسَلُ المَلَكُ فَيَنْفُخُ فيه الرُّوحَ، وَيُؤْمَرُ بِأَرْبَعِ كَلِمَاتٍ: بِكَتْبِ رِزْقِهِ، وَأَجَلِهِ، وَعَمَلِهِ، وَشَقِيٌّ، أَوْ سَعِيدٌ، فَوَالَّذِي لا إِلَهَ غَيْرُهُ إنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ حتَّى ما يَكونُ بيْنَهُ وبيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ، فَيَسْبِقُ عليه الكِتَابُ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ، فَيَدْخُلُهَا، وإنَّ أَحَدَكُمْ لَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ النَّارِ، حتَّى ما يَكونُ بيْنَهُ وبيْنَهَا إِلَّا ذِرَاعٌ، فَيَسْبِقُ عليه الكِتَابُ، فَيَعْمَلُ بِعَمَلِ أَهْلِ الجَنَّةِ، فَيَدْخُلُهَا
“Sesungguhnya setiap orang dari kalian dikumpulkan dalam penciptaannya ketika berada di dalam perut ibunya selama empat puluh hari, kemudian menjadi 'alaqah (zigot) selama itu pula kemudian menjadi mudhghah (segumpal daging), selama itu pula kemudian Allah mengirim malaikat yang diperintahkan empat ketetapan dan dikatakan kepadanya, tulislah amalnya, rezekinya, ajalnya dan sengsara dan bahagianya lalu ditiupkan ruh kepadanya. Dan sungguh seseorang dari kalian akan ada yang beramal hingga dirinya berada dekat dengan surga kecuali sejengkal saja lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan takdir) hingga dia beramal dengan amalan penghuni neraka dan masuk ke neraka. Dan ada juga seseorang yang beramal hingga dirinya berada dekat dengan neraka kecuali sejengkal saja lalu dia didahului oleh catatan (ketetapan takdir) hingga dia beramal dengan amalan penghuni surga lalu masuk ke surga.”
بعث رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ سريَّةً إلى خثعمٍ فاعتصم ناسٌ منهم بالسُّجود فأسرع فيهم القتلَ قال فبلغ ذلك النبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فأمر لهم بنصفِ العقلِ وقال أنا بريءٌ من كلِّ مسلمٍ يقيمُ بين أظهُرِ المشركينَ قالوا يا رسولَ اللهِ لم قال لا تراءَى نارَاهُما
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengirim kami dalam sebuah kesatuan militer menuju Khats'am, kemudian orang-orang diantara mereka berlindung dengan bersujud, kemudian cepat terjadi pembunuhan diantara mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi setengah diyah. Dan beliau berkata: "Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal di antara mayoritas kaum Musyrikin". Mereka bertanya; kenapa wahai Rasulullah? Beliau berkata: kedua api peperangan mereka saling melihat.”
بعث رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ سريَّةً إلى خثعمٍ فاعتصم ناسٌ منهم بالسُّجود فأسرع فيهم القتلَ قال فبلغ ذلك النبيَّ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ فأمر لهم بنصفِ العقلِ وقال أنا بريءٌ من كلِّ مسلمٍ يقيمُ بين أظهُرِ المشركينَ قالوا يا رسولَ اللهِ لم قال لا تراءَى نارَاهُما
“Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam telah mengirim kami dalam sebuah kesatuan militer menuju Khats'am, kemudian orang-orang diantara mereka berlindung dengan bersujud, kemudian cepat terjadi pembunuhan diantara mereka. Lalu hal tersebut sampai kepada Nabi shallallahu 'alaihi wasallam, dan beliau memerintahkan agar mereka diberi setengah diyah. Dan beliau berkata: "Aku berlepas diri dari setiap Muslim yang tinggal di antara mayoritas kaum Musyrikin". Mereka bertanya; kenapa wahai Rasulullah? Beliau berkata: kedua api peperangan mereka saling melihat.”