Menampilkan 356-360 of 374

الإِيمَانُ بضْعٌ وسِتُّونَ شُعْبَةً، والحَيَاءُ شُعْبَةٌ مِنَ الإيمَانِ

“Iman itu ada enam puluh sekian cabang. Dan malu adalah salah satu cabang dari iman”

إنَّ الرَّجلَ ليصلِّي ستِّينَ سنةً ولا يقبلُ اللَّهُ لَهُ صلاةً لعلَّهُ يتمُّ الرُّكوعَ ، ولا يتمُّ السُّجودَ

“Ada seseorang yang shalat selama 60 tahun, Allah tidak menerima shalatnya sama sekali. Bisa jadi karena ia menyempurnakan rukuknya namun tidak menyempurnakan sujudnya”

دخل رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ على أبي سلمةَ وقد شقَّ بصرُه . فأغمضَه . ثم قال إنَّ الروحَ إذا قُبِض تبِعه البصرُ

“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa salam ketika mendatangi Abu Salamah yang telah meninggal, ketika itu kedua matanya terbuka. Maka Nabi shalallahu ‘alaihi wa salam pun memejamkan kedua mata Abu Salamah dan bersabda: "Sesungguhnya bila ruh telah dicabut, maka pandangan matanya mengikutinya”

أعبدُ الناسِ أكثرُهم تلاوةً للقرآنِ

“Orang yang paling sempurna penghambaannya (kepada Allah) adalah yang paling banyak membaca Al Qur'an”

مَنِ اتَّبَعَ جَنَازَةَ مُسْلِمٍ، إيمَانًا واحْتِسَابًا، وكانَ معهُ حتَّى يُصَلَّى عَلَيْهَا ويَفْرُغَ مِن دَفْنِهَا، فإنَّه يَرْجِعُ مِنَ الأجْرِ بقِيرَاطَيْنِ، كُلُّ قِيرَاطٍ مِثْلُ أُحُدٍ، ومَن صَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ رَجَعَ قَبْلَ أنْ تُدْفَنَ، فإنَّه يَرْجِعُ بقِيرَاطٍ

“Siapa yang mengantarkan jenazah seorang Muslim, karena iman dan mencari pahala, dan ia bersama mayit mulai dari menyalatkannya sampai ia dimakamkan. Maka ia pulang dengan membawa pahala dua qirath. Satu qirath sama semisal dengan guhung Uhud. Siapa yang sekedar menyalatkan jenazah kemudian dia langsung pulang sebelum mayit dimakamkan, ia pulang dengan membawa pahala satu qirath”

Menampilkan 356-360 dari 374