تَهادوا فإنَّ الهديَّةَ تُخرِجُ الضَّغائنَ منَ القلوبِ
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah, karena itu akan menghilangkan dendam di dalam hati”
تهادُوا فإنَّ الهديةَ تُذهِبُ بالسَّخيمةِ ، و لو دُعِيتُ إلى كُراعٍ لأجبتُ ، و لو أُهدِيَ إليَّ كراعٌ لقبِلتُ
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah, karena itu akan menghilangkan kebencian. Andaikan aku diundang untuk makan kaki kambing, sungguh aku akan penuhi undangan tersebut. Andaikan aku diberi hadiah makanan berupa kaki kambing, sungguh akan aku terima.”
تهادُوا فإنَّ الهديةَ تُذهبُ وحرَ الصدرِ ولا تحقرِنَّ جارةٌ لجارَتِها ولو شِقَّ فِرْسِنِ شاةٍ
“Hendaknya kalian saling memberi hadiah. Karena hadiah itu akan menghilangkan panas di dada. Dan janganlah kalian meremehkan perbuatan baik kepada tetangga walaupun berupa sepotong kaki kambing”
من صام يومًا من رجبَ عدَل صيامَ شهرٍ ، ومن صام منه سبعةَ أيَّامٍ غُلِّقتْ عنه أبوابُ الجحيمِ السَّبعةِ ، ومن صام منه ثمانيةَ أيَّامٍ فُتِّحت له أبوابُ الجنَّةِ الثَّمانيةُ ، ومن صام منه عشرةَ أيَّامٍ بدَّل اللهُ سيِّئاتِه حسناتٍ ، ومن صام منه ثمانيةَ عشرَ يومًا نادَى منادٍ أن قد غُفِر لك ما مضَى ، فاستأنِفِ العملَ
“Barangsiapa puasa sehari di bulan Rajab, bagaikan puasa sebulan. Barangsiapa puasa 7 (tujuh) hari di bulan rajab, maka 7 (tujuh) pintu neraka jahim dikunci gembok. Dan barangsiapa puasa 8 (delapan) hari di bulan rajab, maka 8 (delapan) pintu Surga dibuka. Juga, barangsiapa puasa 10 (sepuluh) hari di bulan rajab, maka amal-amal buruknya diganti dengan amal-amal baik. Dan barangsiapa yang puasa 18 (delapan belas) hari, akan diserukan kepadanya bahwa ia telah diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, maka ulanglah kembali amalan-amalannya.”