إذا أتَيْتُمُ الغائِطَ، فلا تَستَقبِلُوا القِبْلَةَ بِغائِطٍ ولا بَوْلٍ، ولا تَستدْبِرُوها، ولكِنْ شَرَّقُوا أَو غَرَّبُوا
“Jika kalian masuk ke kamar mandi, maka janganlah menghadap kiblat ketika buang air besar atau buang air kecil. Dan jangan membelakanginya. Namun menghadapkan ke arah timur atau ke arah barat!”
كانَ النَّبيُّ ﷺ إذا خَرَجَ مِنَ الخَلاءِ، قال: غُفْرانَكَ
“Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam jika keluar dari kamar mandi, beliau mengucapkan: ghufronaka (aku memohon ampunan-Mu)”
مَن وقاهُ اللهُ شرَّ ما بينَ لِحييهِ ، وشرَّ ما بينَ رِجليهِ ، دخلَ الجنَّةَ
“Siapa yang Allah jaga apa yang ada di antara dua rahangnya (yaitu lisan) dan yang ada di antara dua kakinya (yaitu kemaluan), maka ia akan masuk surga”
مَن وقاهُ اللهُ شرَّ ما بينَ لِحييهِ ، وشرَّ ما بينَ رِجليهِ ، دخلَ الجنَّةَ
“Siapa yang Allah jaga apa yang ada di antara dua rahangnya (yaitu lisan) dan yang ada di antara dua kakinya (yaitu kemaluan), maka ia akan masuk surga”