رَأَيْتُ النبيَّ صَلَّى اللهُ عليه وسلَّمَ يَأْكُلُ دَجَاجًا
“Aku pernah melihat Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam makan daging ayam”
إنَّ المُؤْمِنَ يَأْكُلُ في مِعًى واحِدٍ، وإنَّ الكافِرَ أوِ المُنافِقَ - فلا أدْرِي أيَّهُما قالَ عُبَيْدُ اللَّهِ - يَأْكُلُ في سَبْعَةِ أمْعاءٍ
“Seorang mukmin itu makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir atau orang munafik (aku ragu dengan apa yang diucapkan Ibnu Umar) makan dengan tujuh usus”
يَأْكُلُ المُسْلِمُ في مِعًى واحِدٍ، والكافِرُ يَأْكُلُ في سَبْعَةِ أمْعاءٍ
“Seorang mukmin itu makan dengan satu usus, sedangkan orang kafir makan dengan tujuh usus”
لا تُصاحِبْ إِلَّا مُؤْمِنًا ، ولا يَأْكُلْ طَعَامَكَ إِلَّا تَقِيٌّ
“Janganlah engkau berteman kecuali dengan orang yang beriman, dan jangan makqn makananmu kecuali orang yang bertakwa”